Investor Asing Masuk Rp 1 Triliun, Dolar Turun Ke Rp 16.180

Jakarta, pendapatsaya.com - Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berbarengan dengan aliran biaya asing nan masuk ke Tanah Air pekan lalu.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat tipis 0,03% di nomor Rp16.180/US$ pada hari ini, Senin (6/1/2025). Hal ini selaras dengan penutupan perdagangan kemarin (3/1/2025) nan juga menguat sebesar 0,03%.

Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:53 WIB turun tipis 0,02% di nomor 108,93. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 108,95.

Positifnya pergerakan rupiah pada pagi hari ini disinyalir lantaran aliran biaya asing nan masuk ke pasar finansial domestik pekan lalu.

Bank Indonesia (BI) merilis info transaksi 30 Desember 2024-2 Januari 2025, penanammodal asing tercatat beli neto sebesar Rp1,08 triliun, terdiri dari beli neto Rp0,32 triliun di pasar saham, beli neto Rp1,94 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp1,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Masuknya biaya asing ini menjadi berita baik bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memasuki 2025. Masuknya biaya asing bisa memperkuat pasar saham dan nilai tukar rupiah.

Selama tahun 2024, berasas info setelmen sampai dengan 31 Desember 2024, penanammodal asing tercatat beli neto sebesar Rp15,74 triliun di pasar saham, Rp34,59 triliun di pasar SBN dan Rp161,99 triliun di SRBI.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Breaking! Rupiah Menguat, Dolar Turun ke Rp 16.035