ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Selasa, 08 Jul 2025 12:31 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak empat wilayah kecamatan di wilayah itu tetap terendam banjir akibat luapan Sungai Cirarab seiring intensitas hujan tinggi nan terjadi sejak Senin (7/7).
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara mengatakan wilayah nan tetap terdampak banjir itu antara lain seperti kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, dan Legok.
Bencana banjir nan berakibat terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 centimeter hingga dengan satu meter lebih.
"Rendaman banjir diakibatkan oleh luapan aliran sungai Cirarab akibat curah hujan deras nan terjadi sejak Senin (7/7)," terangnya mengutip Antara, Selasa (8/7).
Dia menuturkan akibat banjir tersebut sebanyak 725 jiwa lebih alias 140 Kepala family (KK) terdampak. Sebagian penduduk nan terdampak, kata Agun, saat ini telah dilakukan pemindahan dan pengamanan ke tempat pengungsian nan disediakan.
"Banjir nan menggenangi empat wilayah ini terjadi sejak pukul 18.00 WIB malam dengan ketinggian air hingga mencapai 60 centimeter hingga 1 meter lebih," ujarnya.
Hingga kini, lanjutnya, tim BPBD Kabupaten Tangerang tetap terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik musibah banjir tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan dan pemindahan terhadap korban nan tetap memerlukan bantuan.
"Hingga saat ini banjir tetap menggenangi beberapa permukiman warga. nan paling parah terjadi di Dewa Kadu Jaya, Curug, di sana ketinggian air cukup parah," kata dia.
(antara/dal)
[Gambas:Video CNN]