Kemdagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,1 Triliun Di 2026 Buat Dukung Mbg

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Selasa, 08 Jul 2025 17:52 WIB

Kemendagri mengusulkan tambahan anggaran Rp3,1 triliun untuk 2026, konsentrasi pada program strategis seperti makan bergizi cuma-cuma dan pengendalian inflasi. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR beberapa waktu lalu. (pendapatsaya.com/Andry Novelino)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3,1 triliun untuk 2026 dalam rapat di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (8/7).

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan usul kenaikan anggaran itu telah disampaikan secara resmi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas. Dia bilang kenaikan itu untuk membantu sejumlah program strategis pemerintah termasuk makan bergizi cuma-cuma (MBG).

"Dengan segala kerendahan hati memohon dan menyampaikan usulan tambahan anggaran baik kepada Kemenkeu, kementerian Bappenas, dan sampaikan dalam raker hari ini, di Komisi II DPR," kata Tito dalam rapat dengan para wakil rakyat itu.

Dia merinci, usul kenaikan itu pertama bakal dialokasikan untuk mendukung penyelenggaraan direktif Presiden di wilayah sebesar Rp1,8 triliun. Mulai dari pengendalian inflasi, koperasi merah putih, pembangunan 3 juta rumah, penurunan stunting, MBG, hingga sekolah rakyat.

Kedua, sebesar Rp786,9 miliar untuk mendukung prioritas nasional nan tercantum dalam RPJMN 2025-2029. Ketiga, sebesar Rp505 miliar untuk shopping wajib seperti seleksi calon praja hingga seleksi penerimaan penyelenggara pemilu.

Berdasarkan surat Kemenkeu, lanjut Tito, pada 2026, Kemendagri menerima pagi sugestif anggaran sebesar Rp3,2 triliun. Namun, jumlah tersebut dinilai belum bisa memenuhi sejumlah program prioritas Presiden.

"Oleh lantaran itu, Kemendagri telah mengusulkan tambahan anggaran ke Kemenkeu, Kementerian PPN/Bappenas, untuk dapat diakomodir dalam penetapan pagu anggaran dan pagu alokasi anggaran 2026," ujar eks Kapori tersebut.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya