Walkot Bekasi Minta Bantuan Pramono Bangun Dua Flyover Dan Rusun

Jakarta, pendapatsaya.com --

Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto meminta support Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk pembangunan dua jalan layang alias flyover di Kemang Pratama dan Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tri mengatakan Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI punya riwayat panjang dalam pengelolaan sampah.

Dua flyover itu nantinya bakal mempercepat mobilisasi truk-truk dari Jakarta ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Ia menyebut permintaan pembangunan dua flyover ini telah dibahas dalam pertemuan dengan Pramono di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/7).

"Termasuk tadi, ada kesediaan dari Pemerintah DKI Jakarta untuk kemudian membangun dua flyover tambahan. Sehingga bakal lebih lancar, sehingga lebih sigap lagi sampah ini sampai ke Bantargebang sehingga tidak membawa akibat kesehatan bagi penduduk masyarakat Bekasi," kata Tri di Balai Kota Jakarta.

"Pertama flyover di Kemang Pratama, dan kemudian juga nan ada di Pasar Bantargebang," imbuh dia.

Bantuan pembangunan dua rusun

Dalam pertemuan itu, Walkot Bekasi itu juga mengusulkan support pembangunan dua rusun kepada Pemprov DKI.

Dua rusun itu direncanakan dibangun di Stasiun Bekasi dan Stasiun Cakung.

"Kombinasi antara park and ride nan kami inisiasi dengan Pak Gubernur tidak hanya sebagai tempat parkir tetapi juga sebagai tempat hunian. Kemudian juga dilengkapi dengan kehidupan mengenai dengan jual beli pasar sehingga bakal menjadi satu gedung nan terintegrasi," ujar Tri.

"Fasilitas pasarnya ada, tempat parkirnya ada termasuk adalah huniannya juga bakal disiapkan," imbuhnya.

Kontrak kerjasama TPST Bantargebang

Dalam kesempatan nan sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan perjanjian antara kedua pemerintah mengenai TPST Bantargebang bakal berhujung pada 2026.

Pramono memastikan perjanjian tersebut bakal diperpanjang. Ia mengatakan bakal menampung aspirasi dari Pemkot Bekasi.

"Bagaimanapun Bantargebang itu kudu segera diperpanjang, lenyap di tahun 2026 antara Pemerintah Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi," kata Pramono.

"Fasilitas pasarnya ada, tempat parkirnya ada termasuk adalah huniannya juga bakal disiapkan," imbuhnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]