Dalam Senyap, Grup Djarum Beli 247,9 Juta Saham Ssia

Jakarta, CNBC Indonesia — Kendaraan investasi Grup Djarum, PT Dwimuria Investama Andalan membeli 5% saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Sebagai informasi, SSIA adalah perusahaan nan bergerak di bagian properti dan konstruksi dengan salah satu portofolio ialah area industri Subang Smartpolitan.

Mengutip info pasar, Dwimuria Investama kini mengantongi 247.992.700 saham SSIA per 4 Juli 2025. Hingga buletin ini diturunkan, belum ada keterbukaan mengenai nilai dan tujuan transaksi. 

Dengan dugaan nilai penutupan pada saat transaksi tersebut berlangsung, Grup Djarum menggelontorkan sekitar Rp 424 miliar untuk melancarkan tindakan korporasi tersebut. 

Transaksi yang dibidani oleh BCA Sekuritas tersebut membikin perusahaan di bawah kendali duo Hartono, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono menjadi pemegang 5,27% saham SSIA.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Selasa (8/7/2025), saham SSIA naik 1,49% ke level 1.700. Hari sebelumnya saham SSIA sempat loncat ke level 1.810. 

Sebelumnya Grup Djarum juga melakukan tindakan korporasi serupa. Djarum menyusul Grup Astra mengoleksi saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), operator jaringan rumah sakit Hermina.

Mengutip keterbukaan info pada Rabu (25/6/2025), manajemen HEAL menyampaikan bahwa saham hasil pembelian kembali (buyback) telah dialihkan ke Dwimuria Investama.

Jumlah saham nan dilepas mencapai 559,19 juta lembar dengan nilai penyelenggaraan Rp1.875 per saham. Dibandingkan nilai saham HEAL pada Kamis hari ini (26/6/2025) di Rp1.420 per saham, Grup Djarum bisa dibilang beli di nilai nan lebih mahal 32%.

Adapun, perkiraan total biaya nan digelontorkan Grup Djarum mencapai Rp1,04 triliun. Transaksi ini dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI), tanpa melibatkan hubungan hubungan antara dua pihak.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI Saat IHSG Bergejolak