Usai Dicaplok Grup Djarum, Bos Data Ungkap Rencana Bisnis Ke Depan

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Perusahaan jasa penyediaan jasa internet PT Remala Abadi Tbk (DATA) usai resmi diakuisisi oleh Grup Djarum membeberkan rencana bisnisnya. Manajemen DATA menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet home connect melalui produk unggulannya, NetHome.id.

Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono mengatakan, langkah ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan sekaligus untung bersih hingga dua kali lipat pada tahun 2025.

Menurutnya, sinergi dengan Grup Djarum bakal memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak. Grup Djarum mempunyai jaringan inter-island nan luas, sementara kami mempunyai jalur inter-city. Kolaborasi ini memungkinkan efisiensi pembangunan prasarana jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber nan sudah ada.

"Strategi ini bakal mempercepat ekspansi jaringan, termasuk untuk segmen upaya ke upaya (B2B). Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan sasaran 500 ribu home connect di tahun 2025, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun ini. Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 -Rp250 miliar nan bakal didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujarnya melalui keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).

Dalam ekspansi ini, DATA berencana mengubah konsentrasi bisnisnya dari kekuasaan segmen B2B ke segmen ritel. Saat ini, lanjut Agus, pendapatan tetap didominasi B2B, sekitar 70-80%. Ke depan, Perseroan mau berbalik dengan kontribusi ritel nan lebih besar dalam lima tahun mendatang.

Produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah nan belum terjangkau jasa internet berkualitas. Dengan nilai mulai Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps, DATA menawarkan jasa nan kompetitif namun tetap terjangkau.

"Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen nan sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat nan belum banyak disentuh, dengan teknologi nan lebih sederhana, efisien, dan cepat," katanya.

Dalam membangun jaringan, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect. Perseroan, kata Agus, membangun jaringan langsung ke rumah pengguna dan memberikan jasa cuma-cuma di bulan pertama agar pengguna bisa mencoba langsung. Dengan teknologi berbeda, DATA percaya dapat bersaing dalam perihal kualitas dan kecepatan.

Selain itu, DATA juga berencana mendukung area nan susah dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal. Perseroan memandang kesempatan besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah nan selama ini belum terlayani, sejalan dengan sasaran pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80%.

Dengan potensi pasar nan besar dan support penuh dari Grup Djarum, DATA optimistis bisa mencetak pertumbuhan signifikan. "Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan akibat positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," pungkasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Aturan Baru DHE Bikin Rupiah Semakin Menguat

Next Article Laba Bersih Emiten Telko (DATA) Melonjak 104,14%, Ini Pemicunya

Selengkapnya