ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Senin, 07 Jul 2025 04:00 WIB

Aceh, pendapatsaya.com --
Gubernur Aceh Muzakir Manaf namalain Mualem menawarkan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil untuk disulap jadi letak industri pariwisata legal ke penanammodal Timur Tengah.
Empat pulau nan dimaksud adalah Pulau Mangkir Ketek, Mangkir Gadang, Lipan dan Pulau Panjang. Pulau-pulau ini sebelumnya sempat berpolemik dengan Sumatera Utara soal kepemilikan nan akhirnya diputuskan milik Aceh oleh Presiden Prabowo.
Hal itu disampaikan Mualem saat menghadiri perbincangan investasi nan diinisiasi oleh Duta Besar Uni Emirat Arab Abdulla Salem Al Dhaheri dan dihadiri oleh Dubes Bahrain, Yordania, Palestina, Bosnia dan Bulgaria.
Dialog tersebut disepakati bakal ada kunjungan unik dari para Duta Besar Timur Tengah dan sejumlah penanammodal dari negara-negara tersebut ke Aceh pada Oktober tahun ini.
Mulem mengatakan salah satu prioritas investasi di Aceh nan disampaikannya adalah ekspansi investasi industri pariwisata legal beserta infrastrukturnya.
Pihaknya juga bakal fasilitasi investasi tersebut ditingkat lapangan seperti di empat pulau di Aceh Singkil, lampau Sabang, dan lokasi-lokasi lainnya.
"Konsepnya seperti 'Halal Tourism Industrial Estates', modern berstandar dunia tapi tetap berbasis pariwisata halal," kata Mualem dalam keterangannya, Minggu (6/7).
Pemerintah Aceh kata Mualem juga konsentrasi dalam membangun industri legal bertaraf dunia seperti nan dibangun di Timur Tengah. Gubernur berambisi prasarana menjadi prioritas utama dalam investasi ini nantinya.
"Pemerintah Aceh terus memastikan investasi dari Timur Tengah ke Aceh terealisasi dan ini merupakan salah satu prioritas Pemerintah Aceh," jelas Mualem.
Menurutnya investasi di Aceh tidak hanya sektor Migas namun juga di beragam bagian ekonomi dan mempunyai akibat langsung terhadap peningkatan sektor riil perekonomian masyarakat seperti pembangunan industri pariwisata, parfum, perikanan hingga pertanian.
"Kita tadi bicara investasi pada tingkat membangun industri, seperti industri pariwisata halal, industri parfum, perikanan, pertanian dan industri lainnya. Aceh kaya bakal sumber bahan bakunya," jelas Mualem.
Mualem berambisi tahun ini rencana realisasi investasi Timur Tengah di Aceh sudah jelas dan terarah, bukan hanya perbincangan dan wacana investasi, tapi kerjasama konkrit.
"Kita memandang dalam perbincangan tadi, kesungguhan dari para Duta Besar Timur Tengah untuk datang sendiri ke Aceh untuk memandang langsung potensi percepatan investasi nan dapat mereka lakukan dalam waktu nan tidak terlalu lama," katanya. (dra)
(dra/dmi)
[Gambas:Video CNN]