Nobu Dan Bank Mnc Tak Kunjung Merger, Ojk Nyerah?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan rencana merger milik Grup Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dan bank milik Grup MNC PT Bank MNC International Tbk. (BABP), berada dalam kewenangan para pemegang saham masing-masing bank.

"Rencana merger antar bank merupakan hasil kesepakatan dan berada dalam kewenangan para pemegang saham masing-masing bank," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Namun demikian, kata dia, OJK senantiasa mendorong penyelenggaraan tindakan korporasi andaikan langkah tersebut dapat mendukung konsolidasi industri perbankan secara keseluruhan. Itu agar proses ini diharapkan melahirkan perbankan nan lebih kuat, efisien, dan kompetitif, serta bisa memberikan akibat positif nan signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dian kemudian mengatakan bahwa pihaknya belum menerima permohonan konsolidasi oleh dua bank milik dua grup konglomerasii tersebut.

"Apabila terdapat pengajuan permohonan konsolidasi oleh suatu bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertimbangan bakal segera dilakukan dan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan nan berlaku," imbuhnya.

Dian juga menyampaikan upaya penguatan industri perbankan melalui konsolidasi terus dilakukan dengan memperhatikan kesiapan masing-masing bank serta dinamika pasar dunia dan domestik. Langkah ini bermaksud memastikan bahwa proses konsolidasi dapat menghasilkan perbankan nan lebih sehat, efisien, dan berkekuatan saing, sehingga bisa memberikan kontribusi nan signifikan terhadap perekonomian nasional.

Seperti diketahui, Nobu Bank dan MNC Bank sedang dalam proses merger. Ini sebagaimana ditetapkan OJK pada awal tahun 2023, nan mengumumkan bahwa kedua bank itu kudu berkonsolidasi lantaran belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Kedua bank itu sempat melakukan tindakan "tukar guling" kepemilikan saham tahun lalu. Berdasarkan info KSEI per 8 Mei 2024, sebanyak entitas upaya Grup MNC, PT MNC Land Tbk. (KPIG) tercatat melepas sebanyak 4,44 miliar saham BABP alias sebesar 6,82%. Saham nan dilepas itu beranjak ke entitas upaya Grup Lippo, PT Prima Cakrawala Sentosa, menjadi kepemilikan saham BABP perdananya.

Sementara itu, Prima Cakrawala Sentosa melepas 747,84 juta NOBU alias sebesar 10%. Saham nan dilepas itu beranjak ke KPIG.

Dian telah menyampaikan bahwa akibat dari tindakan itu, bakal ada pertukaran personil dewan antar kedua bank.

"Kami ikuti aja arahannya Pak Dian," ujar Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan kepada pendapatsaya.com di Four Seasons Hotel, Selasa (20/8/2024).

Namun begitu, Suhaimin mengakui bahwa proses transaksi silang saham antara Bank Nobu dan MNC Bank sejalan dengan proses konsolidasi kedua bank milik dua konglomerat kakap RI itu.

"Itu kan sudah dilakukan. [Itu] sejalan," pungkasnya.

Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna juga sama, dia mengatakan bahwa pihaknya mengikuti gimana pengarahan dari OJK.

"Kita ikutlah dari OJK seperti apa kita ikut,"kata Rita saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/7/2024) lalu.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Aturan IPO & Listing di BEI Bakal Diperketat!

Next Article Bos Adhi Karya Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Merger BUMN Karya

Selengkapnya