Kimia Farma (kaef) Perbaharui Lapkeu 2023, Rugi Bengkak-aset Turun

Sedang Trending 16 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) resmi menerbitkan kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2023 setelah dilakukan penelaahan ulang. Sebab, emiten farmasi pelat merah itu sebelumnya menemukan adanya dugaan anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan pemolesan laporan keuangan.

Dalam keterbukaan info nan disampaikan KAEF, revisi laporan finansial tersebut dilakukan untuk menyesuaikan sejumlah akun material, terutama nan berangkaian dengan pengakuan, pengukuran, dan penyajian atas pos-pos tertentu di entitas induk maupun anak usaha. Laporan finansial terbaru ini ditelaah oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (Kreston Indonesia).

Penyesuaian ini menyebabkan sejumlah perubahan signifikan dalam laporan keuangan, antara lain, rugi bersih membengkak seiring penyesuaian pajak tangguhan dan persediaan atas aset tertentu.

Total aset turun 5,43% akibat koreksi atas nilai persediaan dan pencadangan piutang usaha. Liabilitas naik 5,89% lantaran adanya penyesuaian atas beban akrual dan tanggungjawab lainnya.

Meski demikian, manajemen Kimia Farma memastikan bahwa publikasi kembali laporan finansial ini tidak berakibat terhadap operasional maupun kelangsungan upaya perusahaan. Revisi laporan finansial ini justru diperlukan sebagai dasar penyusunan laporan tahun kitab 2024 agar sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK).

"Penerbitan kembali Laporan Keuangan ini bermaksud untuk memastikan transparansi, kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK), serta memberikan info nan lebih komplit kepada pemangku kepentingan," kata Plt. Direktur Utama KAEF, Lina Sari dalam keterbukaan info nan dikutip Senin (7/7/2025).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Moratel (MORA) Anjlok 56% Jadi Rp 245 Miliar

Selengkapnya