ARTICLE AD BOX
Solo, pendapatsaya.com --
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solo menanggapi kehadiran penceramah asal India, Zakir Abdul Karim Naik namalain Zakir Naik di Edutorium UMS Selasa (8/7) besok.
Ketua FKUB Solo, HM Mashuri menjamin kerukunan umat berakidah di Kota Solo sudah terjalin dengan baik. Pria nan juga menjabat Ketua PCNU Kota Solo itu mengatakan kehadiran penceramah kontroversial itu tidak bakal mempengaruhi kerukunan umat berakidah di Kota Solo.
"Kegiatan itu tidak mempengaruhi kerja sama dan kerukunan nan selama ini sudah terjalin dengan baik," kata Mashuri saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat telepon, Minggu (6/7).
FKUB, kata Mashuri, sudah mengadakan rapat untuk membahas rencana pidato Zakir Naik tersebut. Menurutnya, pemuka kepercayaan lain tidak mempersoalkan kehadiran penceramah kontroversial itu.
"Saya komunikasi dengan pendeta, dengan perwakilan Agama Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dan beliau-beliau Insyaallah tidak ada masalah," kata dia.
Lebih lanjut, Mashuri menyarankan agar aktivitas tersebut hanya diikuti Umat Islam.
"Tidak usah ikut saja jika ada aktivitas seperti itu bagi nan non-Muslim," kata dia.
Penganut kepercayaan di luar Islam, kata Mashuri, diharapkan mempunyai pemahaman nan cukup jika mau menghadiri pidato Zakir Naik tersebut.
"Level pendeta, romo, biksu, nan level agamanya sudah tinggi, monggo berbincang di situ secara dewasa, silahkan," kata dia.
Zakir Naik dijadwalkan mengisi pidato di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (8/7) mendatang.
Selanjutnya, Zakir Naik bakal melanjutkan safari ke Stadion Gajayana, Malang pada 10 Juli.
Pada 12-13 Juli, Zakir Naik sudah berada di Bandung, tepatnya di Lapangan Tritan.
Safari Zakir Naik bakal ditutup di Jakarta pada 18-20 Juli di Lapangan Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.
(syd/isn)
[Gambas:Video CNN]