ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com- Di tengah berlanjutnya gejolak pasar finansial dunia di era kepemimpinan Presiden AS, Donald Trump, Head Of Global Markets & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray memandang potensi pemangkasan suku kembang The Fed sebanyak dua kali pada Q1 dan Q3-2025 sehingga potensi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan BI Rate.
Langah penurunan suku kembang Bank Sentral menjadi sentimen positif untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Sementara Terkait Rupiah, Birger menyebut tekanan nilai tukar tetap bakal bersambung mengingat tetap terjadi tren penguatan Indeks Dolar AS.
Seperti apa bankir memandang arah pergerakan pasar finansial RI termasuk nasib Rupiah hingga SBN di 2025? Selengkapnya simak perbincangan Syarifah Rahma dengan Head Of Global Markets & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch,pendapatsaya.com (Selasa, 21/01/2025)