ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com — Saham PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) ambruk, hingga menyentuh pemisah auto rejection bawah (ARB), hanya sehari sesudah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip Stockbit, saham emiten produsen bungkusan plastik itu dibuka langsung turun 24 pedoman poin (bps) alias 14,63% ke posisi 140 pada sesi I perdagangan Rabu (9/7/2025). Nilai transaksi ASPR mencapai Rp22,94 miliar dengan melibatkan 1,97 juta saham nan diperdagangkan 140.700 kali.
Mirisnya, ASPR baru saja melesat, mendekati pemisah auto rejection atas (ARA) dalam debutnya di pasar saham Indonesia. Pada hari pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO), saham itu ditutup naik 40 bps alias 32,26% ke posisi nilai 164.
Adapun dalam IPO tersebut, ASPR menawarkan 812 juta saham dengan nilai Rp124 per saham. Lantas, biaya nan sukses dihimpun dari IPO mencapai Rp100,69 miliar, alias mewakili 29,94% dari modal disetor penuh setelah IPO.
"Kami berharap, langkah IPO ini dapat menjadi injakan strategis dalam memperkuat struktur permodalan dan mempercepat percepatan pertumbuhan upaya Perseroan ke depan," ucap Ricky dalam seremoni pencatatan saham di BEI, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Saat ini, Asia Pramulia memproduksi dan memasarkan bungkusan plastik rigid untuk beragam sektor industri dengan pendekatan B2B. Perseroan mempunyai dua akomodasi produksi di Surabaya dan Pasuruan.
Dana hasil IPO bakal digunakan Perseroan untuk dua konsentrasi utama, sekitar Rp46,6 miliar bakal dialokasikan untuk pembelian mesin-mesin baru, guna mendukung segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, hingga kimia. Sisanya bakal digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Permen Yupi Mau IPO, Begini Prospek & Kinerjanya!