Ojk Buka Suara Soal Kabar Dua Bank Digital Mau Ipo

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka bunyi mengenai rumor dua bank digital nan dikabarkan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Dua bank tersebut di antaranya Grup Emtek PT Super Bank Indonesia alias Superbank dan PT BCA Digital alias Blu.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan info tersebut. Jika pihaknya sudah menerima arsip secara resmi dari dua perusahaan tersebut, maka bakal segera dilaporkan melalui keterbukaan info publik.

"Mengenai kabar dua bank digital nan mau IPO, kami belum dapat berita itu. Mungkin secara arsip pemahaman kami belum ada info bahwa ada informasi dua bank digltal nan masuk," ujarnya di Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (24/1).

Sebagai informasi, PT BCA Digital namalain blu dikabarkan berkeinginan untuk mencatatkan saham perdananya alias initial public offering (IPO). Seperti diketahui, bank digital nan merupakan anak upaya dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) itu sudah berdiri sekitar 5 tahun dan telah mencetak laba.

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati buka bunyi mengenai rumor ini. Ia mengatakan konsentrasi pihaknya saat ini bukan lah untuk melakukan IPO."Tapi konsentrasi ke mengembangkan upaya dan memperkokoh esensial perusahaan. Posisi permodalan dan likuiditas BCA Digital tetap terbilang cukup pada saat ini," ujar Lanny saat dihubungi pendapatsaya.com, Jumat (24/1/2025).

Selain itu, Bank digital besutan Grup Emtek, PT Super Bank Indonesia namalain Superbank juga dikabarkan hendak melakukan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO). Bank digital tersebut baru resmi meluncur 6 bulan lalu, tepatnya pada bulan Juni 2024 lalu.

Menanggapi berita itu, Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan tidak membenarkan maupun menampik. Ia mengatakan pihaknya tetap memprioritaskan pengembangan-pengembangan produk di bank digital itu.

"Kita baru meluncurkan Superbank itu tahun lalu. Kita baru saja announce tempo hari kan, setiap berapa bulan kerjasama dengan Grab, kerjasama dengan OVO, dan kelak integrasi ke ekosistem," ujar Tigor kepada wartawan, dikutip Jumat (24/1/2025).

Baru-baru ini beredar berita bahwa bank milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) itu mempertimbangkan penawaran umum perdana nan mungkin bakal dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Superbank dikabarkan mengincar valuasi US$200 juta hingga US$300 juta (Rp3,23 triliun hingga Rp4,85 triliun) dalam opsi IPO itu.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perkuat Perbankan, Mandat LPS Diperluas Setara LPS Negara Maju

Next Article Industri Perbankan di Kawasan Disorot di Forum Ini

Selengkapnya