Modus Penipuan Ngaku Polisi, Rampas 17 Sepeda Motor

pendapatsaya.com, Jakarta - Seorang residivis narkoba berbareng rekannya mengaku sebagai polisi untuk memperdaya penjual motor bekas. Menurut catatan kepolisian, sebanyak 17 sepeda motor sukses digasak kedua pelaku.

Mereka berdua A namalain Y dan IR namalain I, terakhir kali bertindak di depan toko vape, Jalan Utama Raya, Kemanggisan, Palmerah, pada 18 Juni 2025.

"Ini pelakunya mengaku sebagai personil polri. Kemudian menyita dan membawa, kendaraan korban. Namun setelah korban sampai di instansi polisi, tersangka ini tidak bisa dihubungi lagi handphone-nya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Twedi menerangkan, mereka menyasar korban-korban nan jual motor lewat FB dengan sistem COD. Modusnya, korban diminta menyerahkan sepeda motor dengan argumen arsip nan tak lengkap. Sepeda motor korban kemudian dibawa kabur, sementara pelaku tak bisa lagi dihubungi.

"Nah inilah nan menjadikan celah oleh para pelaku, menyampaikan bahwa korban menjual kendaraan bermotor dengan dokumen-dokumen nan tidak lengkap. Itu dicurigai, makanya motor bakal disita dan bakal diselidiki lebih lanjut. Itu modus penipuannya seperti itu," ucap dia.