Makan Bergizi Gratis Dimulai, Saham Ini Langsung Tancap Gas

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Beberapa saham terpantau bergairah pada perdagangan sesi I Senin (6/1/2025), di tengah program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan resmi dimulai pada hari ini.

Per pukul 10:34 WIB, terpantau ada enam saham nan bergairah saat dimulainya program MBG pada sesi I hari ini. Dari keenam saham tersebut, dua saham terpantau sukses melesat hingga 1% lebih, sedangkan sisanya ialah empat saham menguat kurang dari 1%.

Saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menjadi nan paling kencang penguatannya ialah melonjak 1,72% ke posisi Rp 118/unit.

Sedangkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga melesat 1,28% ke Rp 79/saham. Adapun GOTO emungkinan bakal terlibat dalam program MBG Prabowo-Gibran.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sempat mengatakan bahwa emiten campuran Gojek dan Tokopedia tersebut bisa mengambil peran dalam perihal distribusi.

Berikut pergerakan saham emiten teknologi nan berangkaian dengan program Makan Bergizi Gratis pada sesi I hari ini.

Pada hari ini, program MBG siap dimulai di 190 titik nan tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Program tersebut merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari alias tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak berhistoris untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui," kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

Ia mengungkapkan info dari Badan Gizi Nasional (BGN) di mana tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias Dapur MBG nan siap beroperasi. Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur hingga Papua Selatan.

Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG nan ditunjuk langsung BGN. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang mahir gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran pengedaran makanan.

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bekerja mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

"BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel nan higienis dan dapat digunakan ulang," ujar Hasan.

Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG. Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya aktivitas belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini.

Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar jasa dapat melangkah maksimal. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beraksi pada Senin ini dan jumlah tersebut bakal terus meningkat setiap harinya.

Diharapkan sasaran 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan penyelenggaraan nan dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut diproyeksikan bakal terus bertambah. Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan sedang melalui proses evaluasi.

Program MBG, nan didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025, menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan pendapatsaya.com Research. Analisis ini tidak bermaksud membujuk pembaca untuk membeli, menahan, alias menjual produk alias sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun untung nan timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Rekomendasi MI Saat Pasar Lesu Sambut Era Trump 2.0

Next Article Usai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137

Selengkapnya