Kpu Pastikan Penetapan Pramono Anung-rano Karno Jadi Cagub Dan Cawagub Jakarta Pada 9 Januari 2025

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum alias Komisioner KPU Jakarta Doddy Wijaya memastikan, penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih bakal dilangsungkan pada Kamis 9 Desember 2025 mendatang.

Maka dari itu, pada hari ini, Minggu (5/1/2025) dirinya menyambangi kediaman Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta nan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Jakarta 2024.

"Kami menyerahkan undangan (penetapan calon gubernur Jakarta terpilih)," ujar Dodi di kediaman Pramono Anung di Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2025).

Dodi menjelaskan, surat dinas mengenai penetapan akau turun besok dari KPU RI. Kemudian, kata dia, KPU Jakarta bakal memproses surat tersebut selama tiga hari kemudian melakukan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih 2024.

"Artinya, saat surat dari KPU RI terbit tanggal 6 Januari maka penetapan dilakukan pada 9 Januari 2024. Kami menunggu surat dari KPU RI, informasinya surat dinas dari KPU RI bakal disampaikan besok hari Senin," ucap Dodi.

"Maka paling lama 3 hari, hari Selasa, Rabu, Kamis. Jadi insya Allah hari Kamis kami bakal melakukan penetapan pasangan calon terpilih," sambung dia.

Dodi menambahkan, berasas info dari KPU RI, surat nan dikirimkan besok dilakukan secara serentak. Kemudian, setelah penetapan KPU Jakarta juga bakal memberikan surat keputusan kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk pengusulan pengesahan calon terpilih tersebut.

"Selanjutnya bakal dilakukan proses perlantikan nan dilakukan domain dari pemerintah pusat," Dodi menandasi.

Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nomor Urut 3 Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel) kembali berjumpa dengan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan (Mas Anies), Rabu (20/11/2024) pagi.

Pilkada Jakarta 2024 Dimenangkan Pramono Anung-Rano Karno

Diketahui, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 sudah berhujung dengan kemenangan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Kemenangan itu diraih hanya dengan satu putaran dan tanpa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagai informasi, raihan bunyi masing-masing pasangan calon nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, pasangan calon nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara, dan pasangan calon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara.

MK: 314 Permohonan Sengketa Pilkada 2024 Disidangkan Mulai 8 Januari

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 314 permohonan perselisihan alias sengketa hasil Pilkada 2024. Menurut Ketua MK Suhartoyo, semua bakal disidangkan mulai 8 Januari mendatang.

"Menyongsong penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala wilayah pada 8 Januari 2025 mendatang, Mahkamah Konstitusi telah menerima pengajuan permohonan hasil pemilihan umum kepala wilayah pada akhir 2024. Adapun info permohonan PHPU Kepala Daerah hingga saat ini, terdapat total 314 permohonan," kata Suhartoyo dalam sidang pleno unik di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis 2 Januari 2025.

Suhartoyo merinci, dari 314 perkara tersebut terbagi atas 242 perkara sengketa Pemilihan Bupati (Pilbup), 23 permohonan sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan 49 permohonan sengketa Pemilihan Walikota (Pilwalkot).

Meski menghadapi ratusan perkara, namun Suhartoyo memastikan para pengadil MK dan jejeran di institusinya bersiap dan menjalankan pengarahan teknis.

"Pelaksanaan pengarahan teknis norma aktivitas perselisihan hasil pemilihan umum kepala wilayah kepada seluruh pemangku kepentingan Pilkada serentak, pembentukan Gugus Tugas, penyelenggaraan Workshop dan Coaching Clinic penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum Kepala Daerah, serta pengembangan sarana dan prasarana Gedung Mahkamah Konstitusi, termasuk modernisasi akomodasi persidangan," dia menandasi.

Selengkapnya