ARTICLE AD BOX
Sementara itu, lima orang tersangka tersebut adalah berinisial CBH, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia TBK alias Allo Bank IU, SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan DS, Dirut PT Pasifik Cipta Solusi alias PCS inisial EL, dan Dirut PT BTI inisal RSK.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah dua letak untuk mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC tersebut pada 26 Juni 2025. Dua letak di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto, Jakarta.
Pada tanggal nan sama, KPK lantas mengumumkan memulai investigasi baru, ialah mengenai kasus pengadaan mesin EDC tersebut.
Sementara pada 30 Juni 2025, KPK mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin EDC tersebut sebesar Rp2,1 triliun, dan mencegah sejumlah 13 orang untuk berjalan ke luar negeri.
Mereka nan dicekal itu berinisial CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, ELV, NI, RSK, dan SRD.