Ketua Komisi Vi Dpr Apresiasi Kiprah Bni Dorong Inklusi Keuangan

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Kiprah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional mendapatkan apresiasi dari Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini. Dia menilai bank pelat merah tersebut sebagai lokomotif ekonomi bangsa sejak era awal kemerdekaan.

"Selamat ulang tahun ke-79 kepada BNI, bank kebanggaan Indonesia nan telah menemani perjalanan bangsa sejak awal kemerdekaan," ujar Anggia dalam pernyataan resminya, dikutip Senin (7/7/2025).

Dia menyebut BNI memainkan peran krusial, bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai lembaga strategis dalam membangun fondasi ketahanan finansial nasional. Peran ini terlihat sejak BNI menjadi penerbit Oeang Republik Indonesia (ORI), hingga kemudian berkembang menjadi bank devisa dan BUMN perbankan pertama nan mencatatkan saham di bursa.

"Transformasi BNI dari penerbit ORI menjadi bank devisa hingga menjadi perusahaan publik pertama di sektor perbankan BUMN merupakan bukti ketangguhan BNI dalam menjawab dinamika zaman," jelasnya.

Anggia juga menyoroti langkah progresif BNI dalam mendorong transformasi digital dan memperluas inklusi finansial melalui jasa digital platform wondr by BNI. Inovasi ini dinilai menjadi jembatan efektif untuk menjangkau segmen generasi muda dan masyarakat pelosok nan belum terlayani secara optimal oleh sistem finansial formal.

"Platform digital seperti wondr by BNI menjadi bukti kesungguhan BNI dalam menjawab tantangan era digital tanpa meninggalkan komitmen terhadap inklusi keuangan," kata dia.

Lebih lanjut, Anggia menegaskan bahwa transformasi BNI kudu berpijak pada prinsip keadilan sosial. Sebagai BUMN nan mengemban mandat negara, BNI diharapkan menjadi pelopor dalam menghadirkan jasa finansial nan inklusif dan memberdayakan, terutama bagi golongan masyarakat rentan dan termarjinalkan.

"Layanan finansial tidak boleh hanya dinikmati oleh nan mapan. Komitmen terhadap inklusi kudu ditunjukkan melalui kebijakan afirmatif, misalnya dengan memperluas akses pembiayaan bagi wanita pelaku upaya mikro, menghadirkan jasa ramah disabilitas di seluruh cabang, dan program edukasi finansial bagi anak muda dan remaja di wilayah tertinggal," tegasnya.

Dia juga mendorong agar seluruh kanal digital dan jaringan bagian BNI menerapkan standar aksesibilitas universal, training petugas nan memahami perspektif kelamin dan disabilitas, serta pengembangan produk finansial nan adaptif terhadap kebutuhan sosial masyarakat.

"Keberpihakan sosial bukan sekadar pilihan program, melainkan ruh dari kegunaan BUMN sebagai pemasok pembangunan," lanjut Anggia.

Program loyalitas pengguna seperti Rejeki wondr BNI juga mendapatkan apresiasi lantaran dinilai mempererat hubungan antara BNI dan pengguna sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga finansial milik negara.

Anggia berambisi BNI terus memperkuat peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas pelayanan finansial berbasis nilai sosial, serta menjadi teladan bagi BUMN lainnya dalam perihal inovasi, keberpihakan, dan transformasi kelembagaan.

"Dirgahayu BNI. Jadilah mitra strategis negara dalam menghadirkan sistem finansial nan tak hanya handal secara digital, tetapi juga setara secara sosial, nan berpihak pada perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta seluruh masyarakat nan selama ini belum terlayani secara layak," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangun Perilaku Unggul, BTPS Sukses Jaga Kinerja di 2024

Selengkapnya