ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com --
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI mengumumkan hasil verifikasi dan penentuan akhir calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nan bakal bekerja pada peringatan proklamasi RI di istana Agustus mendatang.
Ada 76 orang alias 38 pasang putra-putri nan mewakili masing-masing provinsi di seluruh wilayah Indonesia.
"Proses verifikasi Calon Paskibraka dan Pantuhir Tingkat Pusat Tahun 2025 telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, integritas nan tinggi, transparan, objektif, netral, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam siaran pers, Rabu (2/7).
Dia menerangkan pada tahun 2025, jumlah pendaftar Paskibraka sebanyak lebih dari 130.000 peserta.
"Hal ini menunjukkan bahwa antusias putra dan putri bangsa sangat tinggi untuk dapat menjadi Paskibraka," imbuhnya.
Dia menerangkan pembentukan proses pemilihan Paskibraka dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat.
Wakil Kepala BPIP Rima Agristina selaku Pengarah Program Paskibraka menyampaikan untuk memastikan kualitas Calon Paskibraka Tingkat Pusat sejak 2024 lampau penyelenggaraan verifikasi dan pantuhir dilakukan terpusat.
"Pada tahun 2025, setiap provinsi melaksanakan medical check-up (MCU) kepada 6 orang (3 pasang) Calon Paskibraka berasas hasil seleksi ranking tertinggi di Provinsi," katanya.
"Hasil pemeriksaan MCU tersebut kemudian dikirim kepada Panitia Pusat untuk dilaksanakan verifikasi awal dan andaikan terdapat calon nan tidak memenuhi kriteria/persyaratan kesehatan nan ditetapkan, maka Panitia Seleksi Tingkat Provinsi mengirimkan calon pengganti ialah calon dengan ranking terbaik selanjutnya di tingkat provinsi untuk dilakukan MCU, hingga terdapat 3 (tiga) pasang Calon Paskibraka nan seluruhnya telah memenuhi persyaratan/kriteria kesehatan untuk mengikuti verifikasi di tingkat pusat," imbuhnya.
Pantuhir tujuh hari di Jakarta
Dalam siaran pers itu, BPIP menyatakan verifikasi dan pantuhir Calon Paskibraka Tingkat Pusat dilaksanakan di Jakarta selama 7 hari ialah sejak 25 Juni hingga 2 Juli lalu.
Verifikasi itu meliputi proses pemeriksaan kesehatan komplit nan melibatkan master dan tenaga medis hingga 80 orang, dan tes baris-berbaris nan melibatkan empat penilai dari TNI-Polri.
Kemudian tes kepribadian nan meliputi Psikotes, Wawancara, Minat Bakat dan Penelusuran Rekam Jejak Digital, nan melibatkan Psikolog HIMPSI Jaya, Pimpinan BPIP, dan Pelaksana DPPI Pusat sebagai penilai.
"Kepada seluruh calon Paskibraka dari Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Pusat, agar mulai berkonsentrasi untuk persiapan mengikuti Pemusatan Pelatihan sesuai tingkatannya, agar dapat melaksanakan tugas Pengibaran Duplikat Bendera Pusaka pada Peringatan HUT ke-80 RI Tahun 2025 dengan berhasil," kata Rima.
(kid/wis)
[Gambas:Video CNN]