ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Waran PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi perhatian di tengah rencana merger FREN dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Penyebabnya adalah waran berkode FREN-W2 tersebut bakal segera gosong setelah kedua perusahaan tersebut merger jadi entitas baru berjulukan XLSmart.
Daniel Widjaja dari Mirae Asset Sekuritas, menilai, persoalan waran ini tak menjadi hambatan dalam proses merger lantaran sudah sesuai patokan dan sesuai dengan prospektus pada saat rights issue FREN dan waran diberikan secara cuma-cuma pada 2021 lalu.
"Pemegang waran pertama mendapatkan itu secara cuma-cuma dan mempunyai waktu nan cukup untuk meng-exercise dan mendapatkan keuntungan," ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Menurut dia, trader nan beli FREN-W2 dari market tentu dari awal sudah berpikir soal risikonya nan besar. Tentunya mereka tak perlu membeli waran, dan cukup membeli saham induk jika memandang kesempatan untung di FREN.
"Jadi disini terlihat ada upaya spekulasi nan cukup tinggi dilakukan. Karena naik 1 tick saja itu keuntungannya sudah lumayan. Namun, kita kudu kembali lagi selalu ada high risk dibalik high return," ujarnya.
Berikut ini 3 Fakta Waran seri III FREN
1. Diberikan cuma-cuma untuk menarik investor
Waran Seri III FREN diterbitkan untuk menarik penanammodal agar berperan-serta dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) alias rights issue IV nan listing pada tanggal 28 April 2021. Jumlah waran nan diterbitkan kala itu sebanyak 91,84 miliar unit.
Setiap pemegang 5 saham baru FREN pada PUT IV melekat 79 Waran Seri I nan diberikan secara cuma-cuma, dimana 1 Waran Seri I dapat membeli 1 saham baru dengan nilai penyelenggaraan sebesar Rp100.
2. Jatuh Tempo dipercepat
Sesuai dengan Prospektus PUT IV FREN pada 2021, jatuh tempo FREN-W2 bakal terjadi pada 27 April 2026. Namun lantaran FREN dan EXCL merger dan EXCL menjadi surviving entity, maka saham FREN sekaligus waran bakal dihapus menjadi dari bursa setelah merger dilakukan.
Namun setelah pengumuman merger dilakukan aka jatuh tempo FREN-W2 dipercepat menjadi April 2025.
Dalam prospektus pada 2021 sebenarnya disebutkan bahwa emiten memberi kewenangan kepada Pemegang FREN W-2 dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum keputusan tentang penggabungan alias peleburan tersebut bertindak efektif untuk melaksanakan Waran Seri III nan dimilikinya.
Ketentuan berikutnya dari prospektus dinyatakan semua waran FREN-W2 nan belum dilaksanakan pada tanggal keputusan tentang penggabungan alias peleburan tersebut bertindak efektif menjadi kadaluarsa dan tidak bertindak lagi dan Pemegang Waran Seri III berkepentingan tidak dapat menuntut dengan dasar alias argumen apapun juga atas tukar rugi maupun kompensasi berupa apapun.
3. Sebanyak 20,3 miliar FREN-W2 sudah di-exercise
Sampai dengan 30 September 2024, sebanyak 20,3 miliar unit waran FREN-W2 telah di-exercise menjadi saham baru FREN. Dengan nilai exercise di Rp100, maka FREN sudah mendapatkan biaya segar Rp2,03 triliun. Sisa waran nan belum exercise sebanyak 71,54 miliar.
Berdasarkan catatan saham induk FREN beberapa kali menembus nomor 100, sehingga penanammodal sebenarnya punya waktu meng-exercise waran untuk mendapatkan keuntungan.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Saham Konglomerat Banyak Diburu, Hati-Hati Rawan Longsor!
Next Article Saham XL (EXCL) dan Smartfren (FREN) Tertekan Setelah Umumkan Merger