ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Jumat, 03 Jan 2025 10:18 WIB

Makassar, pendapatsaya.com --
Dua nelayan dilaporkan lenyap di perairan Selat Makassar, Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Saat ini, Basarnas Mamuju telah mengerahkan KN SAR Parikesit 251 untuk mencari dua nelayan tersebut.
"Kami telah mengerahkan KN SAR Parikesit berbareng seluruh kru dan tim rescue untuk melakukan pencarian dua nelayan nan dilaporkan lenyap akibat rumpon mereka tertabrak kapal tanker," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal di Mamuju, Jumat (3/1).
Rizal menjelaskan dua nelayan nan lenyap ialah Tasdi (36) dan Ullah (38) itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 23.00 WITA. Basarnas Mamuju menerima info awal mengenai kejadian perahu tertabrak pada Kamis (2/1).
"Korban awalnya melaut sekitar 19 Nm (nautical mile) dari pesisir Pantai Budong-budong. Kedua nelayan nan posisinya berada di atas rumpon tiba-tiba tertabrak kapal tanker nan menyebabkan tali jangkar putus sehingga rumpon hanyut," katanya.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Mamuju dengan dilengkapi peralatan SAR air dikerahkan dari Pelabuhan Belang-belang menuju letak kejadian nan berjarak sekitar 30 Nm.
Namun, setelah menyisir area seluas 50 Nm, tim SAR campuran tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut. Operasi SAR sempat dihentikan sementara.
"Penyisiran dalam operasi SAR hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga pencarian dua nelayan bakal dilanjutkan hari ini. Penyisiran bakal dilakukan di area sepanjang 27 Nm ke arah Utara dari Pelabuhan Budong-budong," kata Rizal.
(mir/tsa)
[Gambas:Video CNN]