Truk Tak Kuat Nanjak Jadi Sebab Kecelakaan Beruntun Di Tol Cipularang

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

tim | pendapatsaya.com

Minggu, 05 Jan 2025 11:38 WIB

Kecelakaan beruntun nan melibatkan 6 kendaraan terjadi di Tol Cipularang pada Minggu (5/1) pagi. Kecelakaan imbas truk tak kuat nanjak. Kecelakaan beruntun nan melibatkan 6 kendaraan terjadi di Tol Cipularang pada Minggu (5/1) pagi. Istockphoto/rvimages).

Jakarta, pendapatsaya.com --

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan terjadi di Tol Cipularang pada Minggu (5/1) pagi.

Jasa Marga menyebut penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 pada Minggu (5/1) pagi adalah truk nan tak kuat menanjak dan melaju mundur.

"Berdasarkan info petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya," ujar Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga dalam keterangannya, Minggu (5/1).

Jasa Marga mengatakan kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan nan terdiri dari satu truk, dua bus dan tiga mini bus.

Kecelakaan ini diketahui tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada dua korban luka atas nama Masdi (57) nan merupakan kondektur bus Primajasa dan Omah Rohmah (62) nan merupakan penumpang di bus tersebut.

Keduanya saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sesaat setelah kejadian, Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang berbareng Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di letak untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lampau lintas.

Sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan nan terlibat kecelakaan telah sukses dievakuasi ke bahu luar jalan tol dan seluruh lajur telah dapat dilalui kendaraan ke arah Bandung.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," tutup Panji.

(loam/agt)

Selengkapnya