Stevano Soal Pembubaran Retreat Pelajar Di Jabar: Aparat Harus Usut

Jakarta, pendapatsaya.com --

Anggota Komisi III DPR, Stevano Rizki Andranacus menyatakan mengecam tindakan intoleran berupa pembubaran aktivitas retreat pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat oleh sejumlah penduduk nan saat ini tengah viral di media sosial.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, tindakan intoleran tersebut kudu segera ditindak tegas oleh abdi negara penegak hukum. Terlebih, Indonesia adalah negara norma nan berasaskan Pancasila.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Barat dan menyampaikan agar segera bertindak sigap dan menindak para pelaku pembubaran dan pengerusakan akomodasi gedung nan menjadi tempat ibadah pelajar Kristen di Sukabumi," kata Stevano kepada wartawan, Jakarta, Senin (30/6).

Stevano mengingatkan, setiap penduduk negara mempunyai kewenangan nan sama dalam menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan kepercayaan masing-masing.

"Negara menjamin perlindungan terhadap setiap penduduk negara dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya, dan kewenangan tersebut diatur dalam UUD 1945," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Stevano, membubarkan dan merusak akomodasi nan ada merupakan tindakan nan melanggar hukum.

"Kami di Komisi III DPR RI bakal mengawal kasus ini hingga tuntas," pungkas Stevano.

Sebelumnya, beredar video nan memperlihatkan massa nan merusak akomodasi dalam sebuah ruangan, seperti memecahkan kaca jendela. Insiden itu terjadi dalam pembubaran aktivitas retreat pelajar Kristen pada Jumat (27/6).

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]