Prabowo Mau Polri Terus Tanam Jagung, Listyo Target Panen 7,5 Juta Ton

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com --

Presiden RI Prabowo Subianto ingin Polri melanjutkan inisiatifnya mendukung program-program prioritas pemerintah, di antaranya menanam jagung untuk mendukung ketahanan pangan, dan terlibat dalam penyelenggaraan program makan bergizi cuma-cuma (MBG).

Dalam kesempatan nan sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya menargetkan panen hingga 7,5 juta ton jagung pada kuartal ketiga 2025 ini. Listyo pun berjanji Polri bakal mendukung kesuksesan program pemerintah, termasuk MBG.

Presiden Prabowo mengatakan inisiatif Polri terlibat dalam program-program prioritas pemerintah merupakan langkah strategis untuk masa depan bangsa.

"Produksi jagung kita tertinggi selama sejarah Republik Indonesia, dan itu adalah tidak sedikit peran Kepolisian Negara Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan jajarannya," kata Prabowo saat HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7).

Oleh lantaran itu, Prabowo pun mau Polri melanjutkan inisiatif-inisiatifnya mendukung program prioritas pemerintah.

"Saudara-saudara lanjutkan perjuangan ini. Jaga kepercayaan rakyat. Selalu, sekali lagi, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain. Saudara, sekali lagi jangan sekali-sekali mengecewakan rakyat kita," kata Prabowo kepada seluruh personil Polri.

"Jadi, makan bergizi ini adalah langkah strategis dan langkah nan benar. Saya ucapkan terima kasih keterlibatan polisi dalam upaya ini. Polisi dan TNI sekarang ini berada di ujung tombak daripada program besar ini," sambungnya.

Selain menanam jagung untuk mendukung ketahanan pangan, Prabowo pun mengapresiasi beberapa keterlibatan Polri dalam program pemerintah seperti pembentukan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) nan memproduksi dan menyalurkan makanan bergizi gratis, kemudian terlibat dalam mendidik sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) nan nantinya menjadi penggerak-penggerak dapur MBG.

Target kapolri panen jagung 7,5 juta ton

Pada momen nan sama, Kapolri mengatakan Polri menargetkan hasil panen raya jagung pada kuartal tiga mencapai 7,5 juta ton.

"Pada kuartal ketiga, kami menargetkan penanaman jagung pada 750 ribu hektare lahan dengan perkiraan hasil panen sebesar 3 sampai dengan 7,5 juta ton," kata Listyo di letak mengutip dari Antara.

Sementara itu, pada kuartal keempat, Polri menargetkan penanaman jagung pada 1 juta hektare lahan dengan perkiraan hasil panen sebesar 4-10 juta ton.

Adapun hingga Juni 2025, Polri sukses melaksanakan panen raya serentak kuartal pertama dan kedua dengan hasil panen mencapai 2,08-2,5 juta ton.

Kapolri mengatakan, guna menjamin seluruh panen terserap secara optimal, Polri berbareng stakeholder mengenai menjalin kerja sama ekspor 20 ribu ton jagung nan dilakukan secara bertahap.

"Pada Juni 2025, telah dilakukan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia serta 6.000 ton jagung dari Nusa Tenggara Barat menuju Filipina," katanya.

Lebih jauh, Polri berbareng Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan stakeholder lainnya serta 135.563 golongan tani, telah mendorong penanaman jagung pada 429.000 hektare lahan.

"Kami juga mengembangkan penemuan bibit unggul, pupuk, dan aplikasi gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan," imbuh jenderal bintang empat itu.

Selain itu, lanjut Kapolri, Polri memberikan support perangkat mesin pertanian dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budi daya jagung, membangun 18 penyimpanan pangan Polri, hingga menginisiasi kerjasama untuk menjadikan kooperasi sebagai garda terdepan.

Adapun untuk mendukung program ketahanan pangan, Polri telah menjalankan program pekarangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif guna mengoptimalkan lahan nan belum terkelola, pengawasan pengedaran support pemerintah, dan hasil panen agar tepat sasaran.

Selain itu, Polri juga meningkatkan keahlian sumber daya manusia (SDM) untuk melaksanakan pendampingan dalam perihal pertanian.

"Rekrutmen 593 personel Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) serta optimasi peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan," kata Listyo.

Janji kapolri di hadapan Prabowo

Listyo juga menyatakan siap menyukseskan beragam program dan kebijakan nan diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan misi Asta Cita sebagai pedoman arah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, dengan dilandasi semangat pengabdian nan tidak pernah padam, Polri siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah," kata Sigit dalam sambutan HUT ke-79 Bhayangkara di depan Prabowo.

Dia mengatakan untuk program MBG contohnya, Polri menargetkan pendirian 100 SPPG.

Sigit menyebut hingga bulan Juni tercatat sudah ada 139 SPPG nan diproyeksikan dapat melayani 430.000 penerima manfaat. Rinciannya, 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam tahap verifikasi dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan.

Selain itu, Sigit mengatakan Polri juga menyediakan sarana Pusdiklat dan SPN sebagai letak training Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.

Terkait program tahanan pangan, Polri telah menjalankan Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Pemanfaatan Lahan Produktif guna mengoptimalkan lahan nan belum terkelola.

"Pengawasan pengedaran support pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran, rekrutmen 593 personel Bintara Kompetensi Khusus, serta optimasi peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan," ucap Sigit.

(antara/dis/kid)

Selengkapnya