ARTICLE AD BOX

Jadwal Piala Presiden 2025 di Vidio (c) Vidio
pendapatsaya.com - Liga Indonesia All Star bersiap menghadapi Oxford United pada laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 19.30 WIB.
Bagi tim All Star, ini adalah ujian pertama untuk menunjukkan kualitas terbaik di hadapan publik sendiri. Oxford United, sebagai musuh dari Inggris, menjadi tolok ukur kekompakan tim bintang ini.
Momen ini juga menjadi arena pembuktian bahwa sepak bola Indonesia punya potensi untuk bersaing secara internasional. Dukungan dari suporter diyakini bakal jadi tenaga tambahan di lapangan.
1 dari 3 halaman
Meracik Kekompakan di Tengah Ragam Klub
Rahmad Darmawan memimpin 24 pemain pilihan nan terdiri dari 2 kiper dan 22 pemain lapangan. Mereka telah menjalani enam sesi latihan dalam persiapan menghadapi laga krusial ini.
Awalnya, RD mengaku sempat mengkhawatirkan kondisi bentuk para pemain. Namun, performa saat latihan membuatnya percaya tim sudah berada di jalur nan tepat.
Setiap latihan dijalani dengan intensitas tinggi dan semangat kolektif nan kuat. Adaptasi antarpemain terus diasah agar permainan bisa padu dalam waktu singkat.
2 dari 3 halaman
Mewakili Harapan Penggemar Sepak Bola Indonesia
Bagi Rahmad Darmawan, tim ini bukan sekadar campuran pemain terbaik Liga 1. Mereka adalah simbol dari angan dan pilihan para pecinta sepak bola nasional.
Oleh lantaran itu, dia menekankan pentingnya tanggung jawab nan diemban oleh para pemain. Mereka datang membawa nama banyak klub dan mimpi jutaan penggemar.
RD juga membujuk seluruh tim pembimbing untuk memberikan nan terbaik. Ia mau Piala Presiden menjadi panggung nan menggugah semangat sepak bola Indonesia.
3 dari 3 halaman
Dari Turnamen ke Inspirasi
Keikutsertaan di Piala Presiden tak hanya soal hasil di papan skor. RD berambisi turnamen ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh pemain Liga Indonesia.
Ia menilai bahwa pengalaman memihak tim All Star bisa memotivasi pemain lain tampil lebih baik. Ini adalah panggung untuk tumbuh dan belajar bersama.
Di kembali laga ini, tersimpan angan agar sepak bola Indonesia terus berkembang. Tim All Star menjadi bukti bahwa kerja sama lintas klub bisa membawa daya positif bagi masa depan sepak bola nasional.