Krakatau Steel (kras) Teken Kerja Sama Dengan China Di Forum Brics

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) melakukan kerjasama dengan Xiamien ITG Group Co., Ltd. (International Trade Group/ITG) dan PT Dexin Steel Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan melaui penandatangan nota kesepahaman dalam aktivitas BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, China.

Indonesia dalam perihal ini turut berperan-serta mengingat pada tanggal 6 Januari 2025 Indonesia resmi menjadi personil penuh blok ekonomi BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa).

Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan mengatakan, dalam event ini dikumpulkan 200 perwakilan dari negara-negara nan tergabung dalam BRICS dan mitranya serta berfokus pada pembangunan platform kerja sama inovatif nan mengintegrasikan pencocokan proyek, pertukaran teknologi maupun kerjasama industri.

"Pada aktivitas ini Krakatau Steel sebagai bagian dari delegasi Indonesia, bekerja-sama dengan Xiamen ITG Group Co,. Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia dalam kerja sama untuk produk-produk baja seperti Slab, Hot Rolled Coil, maupun potensi kerja sama lainnya," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (3/7).

Ia mengungkapkan, secara total ada 12 proyek lebih dari 30 miliar Yuan alias setara dengan US$ 4,18 miliar, di mana Krakatau Steel menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia nan menandatangani nota kesepahaman dalam aktivitas ini.

"Proyek-proyek ini merupakan proyek dengan skala investasi besar, cakupan bagian nan luas dan tingkat kerja sama tinggi. Saat seluruh proyek terealisasi, ini bakal memberikan dorongan besar terhadap pengembangan pedoman penemuan BRICS," ungkapnya.

Akbar Djohan mengaku antusias terhadap kerja sama ini. Krakatau Steel terbuka terhadap kerja sama strategis berskala dunia baik dalam upaya baja maupun non baja. Menurutnya, kerja sama dengan ITG apalagi dapat memperluas pangsa pasar baja Asia Tenggara ke pasar internasional.

"Krakatau Steel terus berupaya melakukan peningkatan keahlian salah satunya dengan menangkap kesempatan potensi kerja sama strategis berskala global," pungkasnya.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI Saat IHSG Bergejolak