ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mendorong Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk bisa menjadi pemasok penyalur produk-produk BUMN.
Adapun produk nan didorong bermacam-macam. Mencakup gas LPG 3 Kilo, pupuk bersubsidi, penyalur produk BRI link, pos dan giro, hingga produk asuransi. Dalam konteks asuransi, pihaknya membuka kesempatan bagi Asuransi pelat merah PertaLife untuk menjual produknya.
"Misalkan Koperasi Desa kan kudu menampung hasil panen petaninya. Kemudian panen petaninya kan kudu dipastikan untung alias jika ada kerugian bisa di-cover. Lalu misalkan produk kesehatan alias produk pelindungan bagi penurus kooperasi, pengelola kooperasi kan ada asuransi. Mereka juga tenaga kerja juga," kata Ferry usai aktivitas HUT ke-40 PertaLife di Jakarta, Rabu, (2/7/2025).
Sebagai gambaran, program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bakal menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja. Dengan begitu, perihal ini menjadi ruang nan besar bagi asuransi untuk menyediakan perlindungan bagi para tenaga kerja tersebut.
"Estimasi kami, ini bakal menyerap lebih dari 2 juta orang. Ini solusi luar biasa. Satu program strategis dari Pak Presiden bisa berakibat besar pada pemberdayaan ekonomi dan pembuatan kerja," ungkap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung program tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) nan mencakup tiga perihal utama, diantaranya pemanfaatan balai latihan kerja (BLK), penyediaan instruktur, dan skema sertifikasi kompetensi.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Ini Alasan Prabowo Mau Bangun Koperasi Rp 5 Miliar di Desa-Desa