Kmp Tunu Pratama Jaya Lakukan Panggilan Darurat Sebelum Tenggelam

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Kamis, 03 Jul 2025 12:22 WIB

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan KMP Tunu Pratama Jaya sempat melakukan panggilan darurat sesaat sebelum terbalik dan tenggelam. KMP Tunu Pratama Jaya sempat melakukan panggilan darurat sesaat sebelum terbalik dan tenggelam. Arsip Humas Basarnas Bali

Bali, pendapatsaya.com --

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan KMP Tunu Pratama Jaya sempat melakukan panggilan darurat sesaat sebelum terbalik dan tenggelam.

Kapal diduga mengalami kebocoran di ruang mesin sekitar pukul 00.16 WITA.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar info di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," kata Kombes Ariasandy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7).

Kemudian, pada pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out. Sekitar pukul00.22 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 dengan posisi bakal mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginfokan ke Local Port Service (LPS) Gilimanuk bahwa untuk Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik koordinat 08°09.371', 114°25, 1569.

Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat hingga saat ini ada empat orang meninggal bumi dan 30 lainnya dalam proses pencarian mengenai kejadian KMP Tunu Pratama Jaya nan tenggelam di Selat Bali.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan perihal itu berasas info terakhir hingga pukul 11.00 WIB.

"Telah ditemukan korban selamat sebanyak 31 orang, korban meninggal bumi empat orang, sehingga nan tetap dalam pencarian 30 orang," kata Syafii dalam konvensi pers, Kamis (3/7).

Disampaikan Syafii, saat ini tim campuran tetap melakukan proses identifikasi terhadap para korban.

"Saat ini identitas para korban tetap dalam proses pendataan dan verifikasi oleh tim di lapangan nan bekerja sama dengan pihak DVI Polri, Syahbandar dan lembaga terkait," ujarnya.

KMP Tunu Pratama Jaya nan berangkat pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.

Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar nan kemudian melapor ke Basarnas dan lembaga mengenai lainnya.

Data manifest kapal menyebut kapal mengangkut 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Kapal juga memuat 22 kendaraan di antaranya 14 truk tronton.

(kdf/frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya