Kasus Tabrak Lari Anak Kasi Propam Bawa Mobil Dinas Berakhir Damai

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, pendapatsaya.com --

Kasus AP (16) anak dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Iptu A nan mengemudikan mobil dinas kepolisian hingga tabrak lari mobil lain di Jalan Pandu, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menuai sorotan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita mengatakan pihak Iptu A dengan F nan menjadi korban tabrak lari telah berjumpa di Satlantas Polrestabes Medan. Hasilnya, kedua belah pihak memilih masalah tersebut diselesaikan dengan langkah kekeluargaan.

"Kedua belah pihak telah berjumpa pada Senin (7/7). Jadi kedua belah pihak memilih untuk berdamai. Artinya masalah itu diselesaikan dengan jalan kekeluargaan," kata AKBP I Made Parwita, Selasa (8/7).

Menurut I Made Parwita, korban F juga tidak menuntut tukar rugi akibat tabrak lari itu. Kedua belah pihak memilih saling memaafkan.

"Korban tidak menuntut tukar rugi. Jadi dalam pertemuan itu dibuat surat perdamaian di Satlantas Polrestabes Medan," paparnya.

Sebelumnya, satu unit mobil patroli Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) viral di media sosial lantaran diduga terlibat tabrak lari di Medan pada Minggu (6/7/2025) malam. Kendaraan dinas kepolisian itu rupanya tidak dikendarai oleh personil polisi, melainkan sepasang remaja.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah seorang korban berjulukan Fifie Wijaya membagikan video kejadian. Dalam rekaman tersebut, mobil nan dikendarai Fifie tampak mengejar mobil patroli nan terus melaju di tengah hujan tanpa memperhatikan kejadian nan baru saja terjadi

"Wah gila sudah menabrak lari, sial. Gila ya, aduh," ucap Fifie sembari terus merekam mobil patroli itu.

Mobil terus melaju dari Jalan Pemuda Kota Medan. Fifie pun meluapkan kekesalannya lantaran pengemudi itu enggan bertanggung jawab. Kemarahan Fifie semakin memuncak ketika menyadari bahwa pengemudi mobil patroli tersebut bukanlah personil polisi, melainkan remaja.

"Ini sepertinya nan bawa anak-anak. Ini mobilnya sudah tabrak lari. Mobil Propam tabrak orang lenyap itu lari," ucap Fifie dengan nada emosi.

Mobil nan dikendarai Fifie terus mengejar mobil patroli itu. Tak lama mobil Propam itu akhirnya berakhir di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Fifie langsung turun dari mobilnya dan meminta pemuda nan berada di dalam mobil Propam tersebut untuk keluar.

"Minta nomor bapak kalian. Mana nomor bapak kalian kasih ke aku. Cepat saya bilang hujan ini," ucap Fifie dengan nada tinggi.

Akan tetapi remaja nan mengemudikan mobil patroli itu hanya membuka kaca jendela mobil. Kemudian seorang remaja wanita mengenakan kaos crop hitam ketat dipadu dengan jeans biru keluar dari mobil dinas kepolisian itu. Dia berupaya memihak diri dengan berkilah tidak bermaksud kabur.

"Enggak lari kami," ujar wanita nan identitasnya belum diketahui itu.

(fnr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya