Jelang Pengumuman Bi Rate, Dolar Turun Ke Rp16.250

Jakarta, pendapatsaya.com - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian info suku kembang referensi nan bakal dirilis Bank Indonesia (BI) besok hari.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,12% di nomor Rp16.250/US$ pada hari ini, Selasa (14/1/2025). Hal ini berbanding terbalik dengan posisi kemarin (13/1/2025) nan ambruk 0,55%.

Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:54 WIB turun 0,31% di nomor 109,61. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 109,95.

Perlawanan mata duit Garuda terhadap dolar AS pada hari ini tampak bakal terjadi setelah terjadi pelemahan nan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini berkesempatan terjadi lantaran DXY nan tampak mengalami koreksi di awal pagi ini.

Tidak hanya itu, pelaku pasar juga saat ini sedang bersikap wait and see perihal info dari BI nan bakal dirilis besok hari (15/1/2025) perihal hasil RDG. Hal krusial nan ditunggu pelaku pasar ialah keputusan suku kembang referensi periode Januari 2025.

Sebelumnya, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan mempertahankan suku kembang referensi BI Rate di level 6% per November 2024.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan.

Selain itu, dia menekankan, konsentrasi kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari akibat makin tingginya ketidakpastian perekonomian dunia akibat arah kebijakan Amerika Serikat (AS) dan eskalasi ketegangan geopolitik di beragam wilayah.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Rupiah Tak Kuasa Jelang RDG BI, Dolar Naik ke Rp15.345