Gibran Bakal Diberi Tugas Khusus Atasi Persoalan Di Papua

Jakarta, pendapatsaya.com --

Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan bakal segera memberikan tugas unik ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka persoalan kewenangan asasi dan percepatan pembangunan di Papua.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menyatakan penunjukan unik untuk Gibran di Papua itu sudah didiskusikan secara serius dalam beberapa waktu lalu.

"Concern pemerintah dalam menangani Papua dalam beberapa hari terakhir ini sedang obrolan untuk memberikan penugasan unik dari presiden ke wakil presiden untuk percepatan pembangunan Papua, ialah saya kira ini pertama kali presiden bakal berikan penugasan ke wakil presiden untuk penanganan masalah Papua," kata Yusril di Launching Laporan Tahunan Komnas HAM 2024, nan disiarkan dalam saluran YouTube, dikutip Selasa (8/7).

Yusril mengatakan Gibran nantinya tak hanya bekerja menangani pembangunan bentuk di Papua, melainkan juga bakal turut membawahi urusan soal HAM di Papua.

Ia menyebut biasanya perihal tugas unik ini bakal tertuang dalam corak Keputusan Presiden (Kepres).

"Bahkan mungkin ada juga kantornya wakil presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini," ucapnya.

Belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Istana mengenai penugasan unik Gibran di Papua. CNNIndonesia.com telah menghubungi Mensesneg Prasetyo Hadi menanyakan perihal ini, namun nan berkepentingan belum merespons.

Penunjukan wakil presiden untuk urusan Papua bukan perihal baru. Di era pemerintahan Joko Widodo, Wapres Ma'ruf Amin pada 2022 dipercaya memimpin Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

Ma'ruf kala itu ditugasi memimpin lembaga nan dirancang untuk memastikan kelanjutan program pembangunan dan penyelenggaraan otonomi unik di Papua.

Saat itu Ma'ruf apalagi sempat berkantor di Papua selama lima hari pada Oktober 2023. Ia menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya mencari akar masalah nan menghalang kesejahteraan dan stabilitas keamanan di Papua.

(mnf/gil)

[Gambas:Video CNN]