ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Minggu, 06 Jul 2025 16:28 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 2.275 penduduk di Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung terdampak musibah alam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cisadane.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara mengatakan banjir nan berakibat terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 sentimeter sampai dengan 60 sentimeter.
"Banjir diakibatkan oleh luapan aliran Sungai Cisadane, lantaran curah hujan tinggi nan terjadi sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu awal hari tadi," ujarnya ketika dikonfirmasi di Tangerang, Minggu (6/7).
Dia menuturkan, akibat banjir tersebut sebanyak tiga Rukun Warga (RW) dengan lima Rukun Tetangga (RT) dengan total jumlah kepala family (KK) sebanyak 702 KK, terdampak.
Berdasarkan laporan lapangan, dengan total 702 KK ini, terdiri atas di RW 06, ialah di RT 12 ada 200 KK alias 657 jiwa, di RW 07, ialah di RT 13 ada 125 KK alias 375 jiwa dan RT 14 ada 137 KK alias 421 jiwa, serta di RW 08 ialah RT 15 ada 120 KK alias 450 jiwa dan RT 16 ada 120 KK alias 372 jiwa.
"Banjir nan menggenangi tiga RW tersebut terjadi sejak pukul 05.00 WIB, dengan ketinggian air hingga mencapai 60 sentimeter," ujarnya.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik letak banjir. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan dan pemindahan terhadap korban nan memerlukan bantuan.
Untuk pendistribusian support logistik alias keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas mengenai serta bagian rehabilitasi dan rekonstruksi pada kebencanaan.
"Hingga saat ini ketinggian banjir kurang lebih 40 sentimeter. nan dibutuhkan penduduk sekarang ini logistik dan obat-obatan," kata dia.
(antara/isn)
[Gambas:Video CNN]