Video: Trump Bombardir Tarif Tinggi, Investasi Mana Yang Bisa Dilirik?

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com- Chief Investment Officer PT UOB Asset Management Indonesia, Albert Z. Budiman memandang daya tahan pasar finansial dalam negeri cukup kuat menghadapi sentimen tarif impor AS terhadap Indonesia.

Albert menyebut besaran jumlah ekspor RI ke AS nan di kisaran 2% diharapkan tidak begitu besar mengganggu neraca jual beli RI. Meski demikian, pasar tetap mewaspadai efeknya terhadap keahlian sektoral termasuk ke perbankan hingga konsumer.

Bagi sektor perbankan, saat ini pengetatan likuiditas hingga naiknya tingkat NPL menjadi rumor nan diperhatikan pelaku pasar sehingga kudu diperhatikan pemerintah agar tidak berefek besar ke perekonomian.

Di tengah dinamika global, UOB AM juga memandang sejumlah prospek di sejumlah sektor mengenai komoditas emas hingga daya bersih.

Seperti apa sektor prospek di pasar finansial RI di tengah ketidakpastian pasar? Selengkapnya simak perbincangan Syarifah Rahma dengan Chief Investment Officer PT UOB Asset Management Indonesia, Albert Z. Budiman dalam Power Lunch, pendapatsaya.com (Rabu, 09/07/2025)


Selengkapnya