Video: Daya Beli Kelas Bawah Susut,pembangunan Rumah "murah" Dikurangi

Jakarta, pendapatsaya.com- Industri properti Tanah Air tetap menghadapi sejumlah tantangan di awal tahun 2025 di tengah perang jual beli dan pelemahan daya beli.

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Harun Hajadi mencatat adanya perlambatan penjualan di Semester I-2025 utamanya untuk pasar kelas bawah namun diharapkan bakal ada perbaikan di akhir tahun utamanya di segmen properti kelas atas ialah Rp2 Miliar - Rp 5 Miliar.

Harun menyebut sejak terjadinya pandemi covid-19 daya beli kelas menengah bawah belum pulih 100% dimana pembelian rumah condong tertekan. Selain itu kesiapan KPR kelas bawah nan lebih susah juga menjadi penyebab kondisi ini.

Di sisi lain, developer juga berhati-hati mengeluarkan proyek perumahan di bawah Rp800 juta sebagai antisipasi tekanan daya beli kelas bawah.Lalu seperti apa akibat gejolak ekonomi ke sektor properti?

Selengkapnya simak perbincangan Safrina Nasution dengan Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Harun Hajadi dalam Power Lunch, pendapatsaya.com (Jum'at, 04/07/2025)