ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali meluluskan ahli baru dari Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM).
Eko Surya Lesmana secara resmi menyandang gelar Doktor dalam bagian Ilmu Manajemen Stratejik, setelah menjalani sidang terbuka promosi ahli nan digelar pada Kamis (10/7/2025) di Gedung Pascasarjana FEB UI.
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Sylvia Veronica Nalurita Purnama Siregar, dengan pembimbing Rahmatina Awaliah Kasri (Promotor), Adi Zakaria Afiff (Ko-Promotor 1), Setyo Hari Wijanto (Ko-Promotor 2), serta para tim pengetes Rofikoh Rokhim (Ketua Penguji), Rizal Edy Halim, Sari Wahyuni, Riani Rachmawati, dan Rifki Ismal.
Dalam disertasinya berjudul “Efektivitas Orkestrasi Ekosistem Institusi Pemerintah: Dampak dari Corporate Citizenship hingga Kinerja Institusi Pemerintah Suatu Penelitian Ekosistem Keuangan Haji”, Eko meneliti peran strategis Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai organisasi pengelola biaya haji di Indonesia.
Berbeda dengan negara lain seperti Malaysia (Lembaga Tabung Haji) dan Brunei Darussalam (TAIB) nan mengelola biaya haji melalui entitas korporasi, BPKH sebagai lembaga pemerintah nirlaba mengandalkan orkestrasi ekosistem nan mencakup bank syariah, manajer investasi, dan lembaga zakat.
Tingkatkan Inovasi Kolektif
Melalui pendekatan model orkestrasi jaringan Dhanaraj dan Parkhe (2006), Deputi Manajemen Risiko BPKH ini menemukan bahwa penerapan corporate citizenship secara signifikan meningkatkan penyebaran pengetahuan (knowledge mobility) dan penemuan kolektif (innovation value proposition).
Namun, aspek managing innovation appropriability tidak berpengaruh signifikan, nan menurutnya disebabkan oleh tingginya persepsi akibat terhadap penemuan di sektor pemerintahan.
Penelitian ini menegaskan bahwa lembaga pemerintah bisa menjalankan peran sentral dalam mengelola ekosistem sektor publik, tanpa kudu berbentuk korporasi, asalkan bisa mendorong kesamaan tujuan, berbagi pengetahuan, dan menciptakan solusi inovatif bagi para pemangku kepentingan.
“Melalui model orkestrasi dan penguatan nilai kebangsaan lewat corporate citizenship, BPKH dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan finansial haji sekaligus memperkuat kualitas personil ekosistemnya,” ungkap Eko.
Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi ahli memutuskan, Eko Surya Lesmana lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. dan sukses meraih gelar Doktor nan ke-345. Bidang Ilmu Manajemen Stratejik.