Setelah Resmi Dicaplok Hanwha, Saham Nobu Turun 30% Lebih

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com — Saham PT Bank Nationalnobu Tbk (Tbk) secara konsisten mengalami koreksi sejak Hanwha Life Insurance Co. Ltd mengumumkan akuisisi. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Hanwha telah membeli 2,9 miliar saham NOBU alias 40% dari family Riady dan perusahaan nan terafiliasi dengan Grup Lippo.

Hanwha Life adalah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Republik Korea. Hanwha Life didirikan pada 9 September 1946 sebagai perusahaan asuransi jiwa pertama di Korea dengan tujuan utama menjalankan upaya asuransi jiwa perorangan. Hanwha Life telah terdaftar di Bursa Korea pada Maret 2010.

Berdasarkan info pasar, saham NOBU sempat melesat 18% menjelang pengumuman akuisisi oleh Hanwha. Saham bank naik dari 690 ke level 815.

Namun setelah pengumuman resmi akuisisi pada 1 Juli 2025, saham NOBU ditutup turun 4,29% ke level 780. Saham bank terus mengalami koreksi hingga penutupan sesi I hari ini. 

Secara akumulasi, sejak pengumuman akuisisi hingga penutupan sesi I, saham NOBU telah turun 32,52%.

Sebagai informasi, sebelum pengumuman akuisisi, terjadi transaksi jumbo sahamNOBU di pasar negosiasi pada perdagangan akhir pekan lalu, Kamis (26/6/2025). 

Berdasarkan info pasar, nilai transaksi mencapai Rp 3,795 triliun. Ada dua sekuritas nan memfasilitasi transaksi tersebut, ialah Ciptadana Sekuritas Asia dan Verdhana Sekuritas Indonesia.

Sebanyak 2,9 miliar saham senilai Rp 3,32 triliun merupakan transaksi crossing nan menggunakan agen Ciptadana Sekuritas. Harga rata-rata nan digunakan 1.109 per saham.

Mengutip KSEI, per 30 Juni 2025, Hanwha Life telah menjadi pemegang saham NOBU dengan kepemilikan 40%. Lalu kepemilikan Star Pacific di NOBU terdilusi menjadi 8,31% dari 13,45%. 

Apabila perihal tersebut merupakan transaksi akuisisi, maka Hanwha membeli Nobu Bank pada nilai dua kali price to book value (PBV).

Adapun hingga buletin ini diturunkan belum ada informasi resmi mengenai penawaran tender wajib atau mandatory tender offer seiring dengan berubahnya pengendali Nobu Bank. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Selengkapnya