Rupiah Menguat 0,2%, Dolar Jadi Rp16.200

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (3/7/2025) dibuka naik pada posisi Rp16.200/US$ alias naik 0,22% 

Sementara indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau melemah 0,07% di level 96,70 .

Sentimen pasar pada hari ini terpantau cukup beragam, dipengaruhi oleh perkembangan dari luar negeri dan domestik. Dari AS, dalam laporan terbaru dari ADP yang menunjukkan tejadinya penurunan 33.000 pekerja di sektor swasta pada juni lalu. Data ini diluar ekspektasi pasar bakal tetapi perihal ini berpotensi memperkuat ekspektasi pasar bakal pemangkasan suku bunga The Fed di paruh kedua tahun 2025 ini. 

Harapan penurunan suku kembang tersebut memberikan angan pasar untuk bergerak lebih berani mode risk-on, nan bisa memicu penanammodal untuk masuk ke aset berisiko, termasuk ke emerging market seperti Indonesia. Hal ini bisa membantu penguatan permintaan mata duit rupiah. 

Selain itu, dari dalam negeri, pemerintah melalui kementerian finansial dalam rapat dengan DPR kemarin, mengindikasikan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) guna menutupi proyeksi defisit APBN di tahun ini nan diperkirakan mencapai Rp 662 triliun alias setar 2,78% dari PDB. Langkah ini dinilai positif lantaran menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas fiskal di tahun ini. 

(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Rupiah Ambruk ke Rp16.635 per USD, Dekati Level Saat 1998