Rupiah Dibuka Tergelincir, Dolar As Naik Ke Rp16.245

Jakarta, pendapatsaya.com - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.

Merujuk data Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (9/7/2025) dibuka koreksi 0,28% di posisi Rp16.245/US$1.

Adapun indeks dolar AS (DXY) menguat 0,05% ke level 97,56 per pukul 09.00 WIB.

Perlu diingat, pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (8/7/2025), nilai tukar rupiah naik 0,15% ke level Rp16.200/US$1.

Pasar finansial Indonesia hari ini tetap bakal dibayangi oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pada Senin (7/7/2025), Trump diketahui mengirimkan surat resmi kepada sejumlah negara mitra jual beli AS. Dalam surat tersebut, Trump memperingatkan bahwa negara-negara tersebut bakal dikenai tarif impor nan lebih tinggi dalam waktu dekat andaikan kesepakatan jual beli tidak segera tercapai.

Meski demikian, tekanan eksternal tersebut tidak sepenuhnya menekan mata duit Garuda. Menurut Ahmad Mikail Zaini, Ekonom Senior Sucor Sekuritas, rupiah justru mempunyai ruang untuk menguat dalam jangka menengah. Pelemahan dolar AS, meningkatnya yield US Treasury, serta stabilitas ekonomi domestik menjadi kombinasi positif bagi rupiah.

Mikail juga memperkirakan bahwa hingga akhir tahun, nilai tukar rupiah tetap berkesempatan terapresiasi hingga menyentuh level Rp15.500/US$1. 

(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Gerak 'Roller Coaster' Rupiah di Semester I-2025, Dolar Masih Perkasa