Metro Sepekan: Kronologi Penemuan Jasad Pria Dengan Kepala Terbungkus Di Kos Kawasan Menteng

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Penyebab kematian laki-laki nan ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus solasi, tetap penuh misteri. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban akibat dibunuh.

Hal itu diungkap Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi. Dia menjelaskan berdasar pemeriksaan sementara di tubuh korban belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Rezha mengatakan, korban diketahui berinisial ADP (39). Jasadnya ditemukan rumah kos area Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Jakarta tetap tergenang banjir hingga Senin pagi 7 Juli 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah alias BPBD Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, total ada 17 RT di area Jakarta Pusat, 15 RT di area Jakarta Barat, 30 RT di area Jakarta Selatan, dan 47 RT area di Jakarta Timur nan terdampak.

Selain RT, Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji menyampaikan ada juga 3 ruas jalan nan tetap tergenang dan tersebar di area Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Akibat kepungan banjir, sejumlah penduduk terpaksa kudu mengungsi.

Berita lain nan terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News pendapatsaya.com adalah mengenai tindakan bullying sembari merekam dan live streaming di media sosial terjadi di Kota Depok. Seorang remaja wanita berinisial OZ (15), menjadi korban bullying hingga mengalami luka.

Korban OZ, mengatakan, tindakan bermulai saat dirinya diajak tersangka berinisial C untuk bertemu. OZ mengalami bullying akibat berprasangka atas tindakan nan dilakukan kekasih C kepada dirinya.

OZ menjelaskan, sebelumnya pacar C kerap mengirim pesan dan membujuk berjumpa OZ tanpa sepengetahuan C. OZ sempat menolak, namun pacar C tetap bersikeras hingga berjumpa OZ, dan C mengetahui pertemuan tersebut.

Berikut deretan buletin metro nan paling banyak dicari pembaca pendapatsaya.com dalam sepekan terakhir:

Kasus penduduk negara Indonesia (WNI) terancam balasan meninggal di luar negeri tak pernah usai. Data terbaru Kemlu RI mengungkap, saat ini tetap ada sebanyak 157 WNI nan terancam vonis balasan meninggal di negeri orang, dengan kebanyakan kasus menimpa para peker...

1. Kronologi Penemuan Jasad Pria dengan Kepala Terbungkus di Kos Kawasan Menteng

Penyebab kematian pria yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus solasi, tetap penuh misteri. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban akibat dibunuh.

Hal itu diungkap Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi. Dia menjelaskan berdasar pemeriksaan sementara di tubuh korban belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Nih belum dipastikan, saya juga bisa enggak bisa bilang, bukan ya. lantaran tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tidak ada peralatan nan hilang," kata Rezha saat dihubungi, Selasa 8 Juli 2025.

Rezha mengatakan, korban diketahui berinisial ADP (39). Jasadnya ditemukan rumah kos area Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Selengkapnya...

2. Jakarta Dikepung Banjir Pagi Ini, 109 RT dan 3 Ruas Jalan Terdampak

Sejumlah wilayah di Jakarta masih tergenang banjir hingga Senin pagi 7 Juli 2025.

BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, total ada 17 RT di area Jakarta Pusat, 15 RT di area Jakarta Barat, 30 RT di area Jakarta Selatan, dan 47 RT area di Jakarta Timur nan terdampak.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 109 RT," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada awak media, Senin 7 Juli 2025.

Selain RT, Isnawa menyampaikan ada juga 3 ruas jalan nan tetap tergenang dan tersebar di area Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Akibat kepungan banjir, sejumlah penduduk terpaksa kudu mengungsi.

Selengkapnya...

3. Remaja Perempuan Jadi Korban Bullying Sambil Live Streaming di Depok

Aksi bullying sambil merekam dan live streaming di media sosial terjadi di Kota Depok. Seorang remaja wanita berinisial OZ (15), menjadi korban bullying hingga mengalami luka.

Korban OZ, mengatakan, tindakan bermulai saat dirinya diajak tersangka berinisial C untuk bertemu. OZ mengalami bullying akibat berprasangka atas tindakan nan dilakukan kekasih C kepada dirinya.

"Sebelum kejadian ini dia nge-live penjelasan gitu dan banyak nyampein ke aku, jika nan nonton itu seribu orang lebih," ujar OZ, Selasa 7 Juli 2025.

OZ menjelaskan, sebelumnya pacar C kerap mengirim pesan dan membujuk berjumpa OZ tanpa sepengetahuan C. OZ sempat menolak, namun pacar C tetap bersikeras hingga berjumpa OZ, dan C mengetahui pertemuan tersebut.

Selengkapnya...

Selengkapnya