Menteri Lingkungan Hidup Hanif Mau Ketemu Sri Mulyani Bahas Ini

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq bakal segera berjumpa dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk membahas penerapan pajak karbon dan izin pemisah atas emisi sektoral.

Saat ditanya mengenai waktu pertemuan, Hanif mengonfirmasi bahwa kemungkinan besar pertemuan tersebut bakal dilakukan mulai minggu ini.

"Segera, teman-teman dari BPLH sudah bakal menjadwalkan segera saya ketemu Ibu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati). Ya, mudah-mudahan minggu ini bisa ada waktu beliau," ujar Hanif kepada wartawan, Senin, (20/1/2025).

Untuk membahas soal penerapan pajak karbon berbareng Kementerian Keuangan tersebut, pihaknya telah menyiapkan laporan secara tertulis hasil tinjauan aktivitas sertifikasi karbon nan telah dilakukannya selama ini.

Ke depan, Hanif berambisi pemberlakuan pajak karbon segera ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya, perihal ini bakal mendorong transaksi karbon di Indonesia nan saat ini transaksinya tetap rendah.

Ia menambahkan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pajak karbon sudah ada, dan untuk implementasinya bakal segera dilakukan. "PP sudah ada, kelak bakal kita komunikasikan, segara, segara segara. Ya, saya bakal menghadap Ibu Menteri finansial untuk diskusi," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah merinci soal penerapan pajak karbon di Indonesia, lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan.

Dijelaskan dalam PP 50/2022, pajak karbon adalah pajak nan dikenakan atas emisi karbon nan memberikan akibat negatif bagi lingkungan hidup.

Seperti diketahui, payung norma pajak karbon tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP). Kemudian mengenai skema dan patokan rincian pajak karbon diatur lewat PP 50/2022.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Resmi Punya Bursa Karbon Internasional

Next Article Sri Mulyani Dikabarkan Jadi Menkeu, IHSG & Rupiah di Tren Penguatan

Selengkapnya