ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) buka bunyi mengenai rencana penghentian jasa operasional produk bentuk pada aplikasi dan situs websitenya. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menjalani transformasi sebagai upaya untuk meningkatkan konsentrasi pada produk virtual.
"Setelah melalui pertimbangan dengan penuh kehati-hatian, kami memutuskan untuk menghentikan jasa penjualan produk bentuk di aplikasi dan situs web Bukalapak milik Perseroan," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/1).
Manajemen menyampaikan, sebagai tindak lanjut dari rencana tindakan korporasi tersebut, pihaknya terus melakukan peninjauan kembali terhadap prospek sejumlah segmen upaya Perseroan
Manajemen mengaku, penghentian jasa produk bentuk bakal berakibat kepada sejumlah tenaga kerja di seluruh ekosistem upaya Perseroan.
"Dalam pelaksanaannya Perseroan bakal memastikan pemenuhan seluruh kewenangan dan kompensasi para tenaga kerja nan terkena akibat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan nan berlaku," sebutnya.
Manajemen menyebut, meskipun telah melakukan beragam upaya terbaik namun lini upaya produk bentuk pada Aplikasi dan Situs Web Bukalapak terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir nan diakibatkan oleh perubahan dinamika pasar dan tantangan industri.
Di lain sisi, biaya operasional untuk lini upaya tersebut terus menunjukkan peningkatan nan signifikan.
"Aplikasi dan Situs Web Bukalapak, maupun aplikasi dan situs web Marketplace lainnya nan dimiliki Perseroan serta Mitra Bukalapak bakal tetap beraksi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk jasa lainnya nan telah ada sebelumnya, antara lain produk virtual, gaming dan investasi," ucapnya.
Proses penghentian jasa produk bentuk bakal dilakukan secara berjenjang dan bakal dimulai pada Februari 2025. "Perubahan ini adalah langkah nan diperlukan untuk konsentrasi pada lini upaya nan telah kami kembangkan dan nan mempunyai pertumbuhan vang lebih besar," tulisnya.
Manajemen Perseroan optimis bahwa dengan berfokus pada jasa produk virtual serta lini upaya nan telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir, Perseroan dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan jasa terbaik kepada pengguna.
"Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk terus relevan dan kompetitif di industri agar dapat menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan Perseroan, terutama pemegang saham Perseroan," jelasnya.
Manajemen menegaskan, penghentian jasa produk bentuk tidak mempunyai akibat nan merugikan terhadap kelangsungan upaya Perseroan. Layanan produk bentuk pada Aplikasi dan Situs Web Bukalapak mempunyai kontribusi sekitar 3% (tiga persen) dari seluruh pendapatan Perseroan.
Sebaliknya, Penghentian Layanan Produk Fisik mendukung upaya Perseroan untuk mencapai EBITDA positif.
"Perseroan berambisi langkah ini dapat membawa akibat nan baik terhadap kondisi operasional dan keahlian finansial di masa depan dikarenakan Perseroan dapat melakukan efisiensi biaya operasional nan cukup signifikan," pungksnya.
Sebagai informasi, mengenai saldo dan pengembalian dana, pelapak dapat menyelesaikan saldo dan pengembalian biaya dengan mengikuti langkah-langkah
Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB bakal menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membikin pesanan untuk kategori produk fisik.
Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru bakal dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.
"Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan nan masuk sebelum tanggal akhir operasional Marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan nan belum terpenuhi," ungkapnya.
Semua pesanan nan belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB bakal dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan nan dibatalkan bakal dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Kebutuhan lainnya seperti pencairan biaya diluar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak melalui: bl.id/bukabantuan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut alias memerlukan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan," pungkasnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BFI Finance Pangkas Lebih Dari 1.000 Karyawan Dalam Enam Bulan
Next Article Teddy Oetomo Mundur dari Kursi Direktur Bukalapak (BUKA)