ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengumumkan telah bayar Rp17,8 triliun klaim dari polis-polis Jiwasraya nan telah dialihkan ke perusahaan asuransi jiwa pelat merah ini.
Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG Budi Tampubolon dalam Rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis, (6/2/2025).
"Per 31 Desember 2024, kami telah memenuhi tanggungjawab pembayaran klaim dan faedah asuransi pengguna IFG Life nan datang dari jiwasraya sebesar Rp17,8 triliun. Kami memenuhi semua janji kepada pemegang polis," kata Budi.
IFG pun disebut telah menerima seluruh pengalihan polis dan aset dari Jiwasraya serta Pendanaan dari IFG. Diketahui, IFG menerima total aset dan pendanaan dari Jiwasraya sebesar Rp45,34 triliun.
Aset tersebut terdiri dari aset finansial sebesar Rp5,10 triliun, aset tanah dan gedung Rp5,44 triliun dan aset lainnya Rp0,09 triliun. Ada pula aset pendanaan dari Penanaman Modal Negara (PNM) sebesar Rp34,71 triliun.
Sementara itu, polis nan dialihkan dari Jiwasraya ke IFG tercatat sebesar Rp314,07 triliun. Adapun liabilitasnya mencapai Rp38,08 triliun.
"IFG Life berkomitmen untuk melanjutkan pengelolaan polis nan telah dialihkan dari Jiwasraya serta telah melaksanakan tanggungjawab pembayaran faedah sebagaimana tercantum dalam polis," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program pengamanan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah selesai sepenuhnya.
Erick berterima kasih kerja keras banyak pihak dalam menyelesaikan persoalan lama Jiwasraya telah sukses diselesaikan dengan tuntas melalui restrukturisasi, bail in dan transfer.
"Alhamdulillah, hari ini kita lihat berbareng proses penuntasan pengamanan polis Jiwasraya dengan success rate persetujuan dari pemegang polis sebesar 99,7%" ujar Erick pada Jumat (29/12/2023).
Erick mengungkapkan pemegang polis nan menyetujui restrukturisasi sebesar 99,7% terdiri atas korporasi sebesar Rp 19,5 triliun, bancassurance sebesar Rp 10,4 triliun, dan ritel sebesar Rp 8,2 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Asuransi "Gaet" Nasabah Saat Daya Beli Melemah di 2025
Next Article Anggota DPR Minta IFG Bantu Bayar Uang Pensiunan Karyawan Jiwasraya