Donald Trump Bagi-bagi Saham Rp 13,4 M Ke Direksi Trump Media

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Trump Media & Technology Group memberikan saham senilai lebih dari US$825.000 alias sekitar Rp 13,4 miliar kepada para direksinya pekan ini. Penerima saham tersebut termasuk Kash Patel dan Linda McMahon, dua kandidat utama Presiden Donald Trump untuk posisi krusial di pemerintahannya.

Dilansir dari CNN.com, sebagai bagian dari program insentif, pemilik Truth Social pada Selasa lampau mengalokasikan nyaris 26.000 saham kepada enam direksi. Mereka adalah Patel, McMahon, mantan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Eric Swider, Kyle Green, dan Donald Trump Jr.

Menurut arsip nan diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Kamis, Patel saat ini menunggu konfirmasi sebagai Direktur FBI. Sementara itu, McMahon diajukan sebagai calon Menteri Pendidikan dalam pemerintahan Trump.

Para kritikus Trump menilai bahwa kepemilikan finansial presiden di beragam bisnis, termasuk perusahaan media sosialnya, dapat menimbulkan bentrok kepentingan. Mereka beranggapan bahwa saham dan aset Trump bisa digunakan untuk menguntungkan mitra upaya nan juga mempunyai peran dalam pemerintahannya.

Namun, Trump telah mengambil langkah untuk menghindari bentrok kepentingan dengan mentransfer kepemilikan dominannya di Trump Media ke sebuah revocable trust pada Desember lalu. Putra sulungnya, Donald Trump Jr., bertindak sebagai satu-satunya penerima faedah dan wali petunjuk dari trust tersebut.

Meski saham kepada dewan adalah praktik umum, hubungan finansial antara calon pejabat tinggi pemerintahan Trump dan Trump Media tetap menjadi sorotan. Perusahaan tersebut telah lama dikaitkan dengan kepentingan upaya Trump, nan tetap memegang kendali efektif atasnya.

Dokumen SEC menyebut bahwa para dewan menerima saham sebagai kompensasi atas jasa mereka sejak perusahaan go public pada Maret 2024. Dari total saham nan diberikan, 25%-sekitar 6.500 saham senilai lebih dari US$200.000-dapat langsung dijual.

Sisanya bakal diberikan dalam empat tahap hingga Maret 2027, memperkuat hubungan finansial jangka panjang antara dewan dan perusahaan. Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran tentang potensi bentrok kepentingan di pemerintahan Trump nan kedua.

Pada hari nan sama dengan pengungkapan saham ini, Patel menjalani sidang konfirmasi nan berjalan panas di Senat. Ia mendapat kritik atas komentarnya di masa lampau nan memuji para perusuh nan menyerang Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

Selain itu, Trump Media mengumumkan rencana ekspansi ke sektor jasa finansial dengan meluncurkan fintech berjulukan Truth.Fi. Perusahaan juga berencana memperkenalkan produk investasi nan berfokus pada pertumbuhan ekonomi AS, manufaktur, energi, serta apa nan disebutnya sebagai "Patriot Economy."


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Konglomerat Banyak Diburu, Hati-Hati Rawan Longsor!

Next Article Saham Donald Trump Anjlok Usai Upaya Pembunuhan Kedua, Kenapa?

Selengkapnya