Darah Manis: Kenali Penyebab, Gejala, Dan Solusi Ampuh Untuk Mengatasi Gatal Berkepanjangan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Darah Manis, atau dalam istilah medis disebut prurigo, merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan rasa sangat gatal. Gejala utamanya berupa benjolan kecil berwarna merah yang sering kali muncul di lengan atau kaki, meskipun bisa terjadi di bagian tubuh lainnya. Gangguan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera ditangani.

Gejala dan Dampak Darah Manis

Benjolan yang timbul akibat darah manis terasa sangat gatal. Jika terus digaruk, benjolan dapat berubah menjadi koreng, bahkan berisiko terinfeksi. Kondisi ini sering kali menyebabkan penderita mengalami gangguan tidur akibat rasa gatal yang tak kunjung mereda. Meski demikian, darah manis tidak bersifat menular.

Penyebab Darah Manis

Hingga saat ini, penyebab pasti darah manis belum sepenuhnya diketahui. Para ahli menduga kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan saraf di kulit yang memicu rasa gatal berlebih. Faktor lain yang dapat memengaruhi adalah adanya penyakit kulit lain seperti kudis, kulit kering, eksim (dermatitis atopik), dan dermatitis kontak.

Beberapa faktor risiko lain termasuk:

  • Usia 50 tahun atau lebih.
  • Kondisi alergi tertentu.
  • Penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, hepatitis C, HIV yang tidak terkontrol, dan depresi.

Cara Mengobati Darah Manis Secara Medis

Pengobatan darah manis bertujuan untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Dokter biasanya merekomendasikan beberapa langkah berikut:

  • Obat oles, seperti takrolimus untuk mengurangi peradangan atau vitamin D untuk menghambat produksi sel kulit berlebih.
  • Antihistamin untuk meredakan rasa gatal.
  • Fototerapi menggunakan sinar khusus untuk menangani ruam.
  • Kortikosteroid untuk mengurangi iritasi dan peradangan.

Perawatan Darah Manis di Rumah

Selain pengobatan medis, perawatan mandiri di rumah juga penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat pemulihan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Potong kuku secara teratur untuk menghindari luka akibat garukan.
  • Gunakan sabun mandi yang lembut dan losion untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Kelola stres untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
  • Jaga suhu ruangan tetap sejuk untuk mengurangi rasa gatal.

Jika gejala tidak mereda setelah dua minggu atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan dini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Menurut seorang ahli dermatologi, "Darah manis sering kali terkait dengan respons imun tubuh. Menghindari pemicu alergi dan menjaga kebersihan kulit adalah langkah penting untuk mengurangi risiko kambuhnya kondisi ini."

Artikel Terkait