ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com - Dulu, namanya dielu-elukan seantero negeri. Evan Dimas, playmaker elegan nan visioner, nan pernah menggetarkan jantung publik sepak bola Indonesia dengan golnya ke gawang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Tapi kini, tidak ada lagi sorak-sorai di stadion besar alias sorotan kamera saat dia menggocek lawan. Sejak putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, Evan tak lagi tergabung dengan klub mana pun. Persik Kediri melepasnya, dan sejak itu, laki-laki asal Surabaya itu memilih 'menepi' ke Tulungagung.
Namun, ini bukan cerita tentang akhir. Ini adalah tentang awal nan baru, tentang seorang maestro lapangan hijau nan tengah menyusun babak baru dalam hidupnya, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pendidik sepak bola.
Evan Dimas tak mau ambil pusing dengan komentar orang tentang jalan nan diambil. Bahkan, mengenai komentar warganet nan menyoroti tubuhnya nan dinilai kurus, Evan Dimas punya langkah pandang sendiri dan enggan banyak berpolemik.
"Orang saya di sini tidak ngapa-ngapain dan tidak kenapa-kenapa lantaran saya tidak sakit," kata Evan, menanggapi komentar netizen nan menyebut tubuhnya sekarang tampak lebih kurus. Ia memang tak lagi menjalani latihan keras seperti saat aktif bermain.