ARTICLE AD BOX
Kupang, pendapatsaya.com --
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki nan terjadi Senin (7/7) siang pukul 11.05 WITA.
Berdasarkan hasil pemantauan petugas campuran dari BPBD, TNI, Polri dan Petugas Pencarian dan Pertolongan di lapangan dipastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan menjelaskan laporan dari lima desa ialah Desa Hokeng Jaya, Dulipali, Pululera, Nurabelen dan Boru tidak terdapat korban jiwa maupun luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Ada 4 desa [Hokeng Jaya, Dulipali, Pululera dan Boru] yang sudah info ke saya tidak ada korban luka maupun jiwa," kata Avelina melalui pesan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/7) sore.
Begitu juga dengan desa Nurabelen, kata dia, telah memberikan info tidak ada penduduk nan terluka maupun nan korban jiwa. Dia juga memastikan penduduk di empat titik pengungsian dalam keadaan kondusif dan tidak ada yang mengalami luka alias korban jiwa.
Senada disampaikan Wakapolres Flores Timur, Kompol. Teosasar Ngulu nan dihubungi terpisah juga memastikan tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Tidak, tidak ada laporan korban jiwa alias luka-luka. Sudah ditelusuri oleh personil di lapangan, semua tetap aman," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga sore ini personil Polri tetap melakukan pemantauan dan menyisir lokasi-lokasi terdampak serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.
"Kita lagi patroli dan imbau agar masyarakat tetap tenang dan juga personil sedang bagi-bagi masker kepada masyarakat lantaran hujan abu, pasir dan kerikil tetap terjadi di beberapa tempat," kata Teosasar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra mengatakan akibat letusan tersebut, mobil ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT nan sedang membantu penduduk di sekitar letak letusan mengalami kerusakan akibat terkena hujan kerikil dan pasir pasca letusan.
"Dari video nan dikirimkan oleh personil Biddokkes nan terjebak saat terjadi letusan ada kaca mobil ambulans nan pecah," kata Henry.
Meski demikian tidak ada korban dari personil Polri nan sedang bekerja di lapangan saat terjadi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Dan saat personil baik dari Polres Sikka, Polres Flores Timur dan Polda NTT nan BKO ke Polres Flores Timur tetap melakukan patroli untuk membagikan masker kepada masyarakat.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT meletus pada Senin (7/7) pukul 11.05 WITA dengan semburan abu vulkanik mencapai 18 kilometer di atas puncak.
Letusan terjadi disertai dentuman dan melontarkan material kerikil dan pasir sehingga menimbulkan kepanikan warga. Usai letusan, terjadi hujan abu, kerikil dan pasir serta kegelapan menyelimuti beberapa desa terdekat.
(ely/gil)
[Gambas:Video CNN]