Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Dengan Wajah Dilakban

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com --

Polisi mengungkap aktivitas terakhir diplomat muda mahir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia berinisial ADP sebelum ditemukan tewas dalam kondisi muka terlakban.

Sebelum korban ditemukan tewas, penjaga kos tetap melihatnya makan di sebuah ruangan di dalam kos area Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

"Si penjaga malam, penjaga di rumah malam hari, dia (korban) makan katanya, di kosan itu kan ada ruangan kayak ruangan dapurnya lah. Saat itu malam hari dia makan mungkin lenyap ngegojek (pesan dari Gojek) kali ya," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi kepada wartawan, Rabu (9/7).

Rezha menyebut keterangan dari penjaga kos itu sesuai dengan rekaman CCTV nan telah diperiksa kepolisian. Dalam rekaman CCTV itu, kata dia, korban juga sempat menyapa penjaga kos.

"Memang dibuktikan terlihat di CCTV itu memang dia keluar buang sampah. Jadi malam hari itu dia sekitar pukul 22.00, jam 10-an mendekati 22.30, dia nyapa, mari mas, gitu aja," ujarnya.

Disampaikan Rezha, sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan dari tiga orang saksi ialah pemilik kos, penjaga kos, serta kerabat korban.

Rezha menuturkan pihaknya tetap mencari keterangan saksi-saksi lainnya. Termasuk, mendalami rekaman CCTV di rumah kos tersebut.

"Sudah ada dua (CCTV) nan kita sudah periksa, hanya tetap belum, tetap biasa lah gambarannya. Karena kan kebetulan CCTV-nya kan juga nan tetap pakai MMC alias memory card nan langsung dari kameranya. Jadi kita tetap periksa terus, periksa satu-satu lantaran kan terpotong ya, bukan nan CCTV, nan recorder gitu," tutur dia.

ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbungkus isolasi alias lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, peralatan milik korban tidak ada nan hilang.

Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan sidik jari korban pada lakban nan menutup wajahnya. Namun, perihal itu bakal diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membenarkan bahwa laki-laki nan ditemukan meninggal bumi dengan kondisi wajah terbungkus lakban di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan staf mereka.

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat mengatakan bahwa ADP merupakan staf alias diplomat Kemlu.

"Betul, salah satu staf Kemenlu, saudara. ADP telah meninggal bumi di kediamannya di Gondangdia," kata Roy dalam keterangan tertulis, kemarin.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya